JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menggelar kegiatan Pertamina Business Forum, Economic Outlook 2023, di Ballroom Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Dengan mengusung Tema "Together Facing Challenges Through Sinergy", acara ini membahas tiga agenda utama, yaitu Commodity Price Trend, Economic Analysis and Projection, serta Future Business Challenges and Opportunities.
Dimoderatori oleh Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Direktur Perencanaan dan pengembangan bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso, kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu Senior Director Client Strategy, S&P Global Commodity Insight, Praveen Kumar; Partner, McKinsey Indonesia, Thomas Hansmann; dan Chief Economist Bank BCA, David Sumual.
Acara dihadiri oleh para peserta dari lingkup Pertamina Group, perusahaan BUMN, perusahaan swasta, khususnya pelanggan industri PPN, mulai dari industri petrochemicals, industri pertambangan seperti batu bara, hingga perkebunan.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Alfian Nasution, acara perdana yang diadakan Subholding Commercial & Trading Pertamina ini dilatarbelakangi oleh kondisi perekonomian Indonesia sudah semakin membaik seiring dengan terkendalinya pandemi COVID-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun demikian, dinamika geopolitik global yang belum stabil memengaruhi perekonomian global.
Menyikapi kondisi ini, Alfian menegaskan perlu dilakukan upaya mitigasi risiko agar bisnis yang sedang dijalankan dapat tetap bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.
"Untuk itu, kami merasa terhormat untuk menyelenggarakan forum ini. Kita dapat berdiskusi dan saling berbagi informasi yang mampu menjawab kekhawatiran kita bersama dalam menangani berbagai isu penting di dalam industri masing-masing. Bersama-sama menghadapi tantangan melalui sinergi," tegasnya.
Salah satu peserta forum, Rosalin dari Medco E&P memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
"Menurut Saya menarik sekali kegiatan ini ya, terutama yang dibahas adalah mengenai industri energi, dan challenges yang akan dihadapi di tahun 2023. Kami bisa melihat secara garis besar mengenai apa yang harus kami siapkan untuk menghadapi situasi tersebut," pungkasnya.*RIN