Mitra Binaan Pertamina : Bunda Tamiang, dari Berkumpul Membawa Berkah

Mitra Binaan Pertamina : Bunda Tamiang, dari Berkumpul Membawa Berkah

X 6-MOR1-CSR_2ACEH – Tidak biasanya La­pangan Blang Padang, Banda Aceh ramai, dengan dipenuhinya tenda-tenda sebagai tanda adanya acara. Seperti saat ini, kelompok pe­rajin Bunda Tamiang, Mitra Binaan Pertamina dari Desa Alur Manis, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Ta­miang ikut memeriahkan acara  Pekan JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) dan Banda Aceh Expo 2016. Acara yang berlangsung sejak 7-11 Mei 2016 dibuka oleh Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE.

 

Kelompok perajin  Bunda Tamiang yang diketuai oleh Syarifah Aini ini, juga memberikan pelatihan bagi para tamu yang hadir untuk melihat stand Bunda Tamiang serta merasakan makanan yang dijual.

 

Syarifah Aini meng­ung­kapkan, Bunda Ta­miang menjual beberapa produk yang dibuat oleh kelompoknya. Pertamina sudah membina 15 anggota kelompok ini sejak 2013 dengan 15 dengan diberi ban­tuan 3 unit mesin bordir.

 

Kini, Bunda Tamiang sudah memiliki galeri yang dikelola oleh kelompok mereka hingga memperoleh penghasilan puluhan juta setiap bulannya. Bahkan kelompok Bunda Tamiang juga sudah memiliki anggota hampir 50 orang.

 

“Bunda Tamiang ini ber­mula dari beberapa orang dengan beberapa unit menit bordir dan pembinaan dari Pertamina,” ungkap Syarifah.

 

Bahkan Syarifah juga mengatakan, Bunda Tamiang yang memproduksi aneka bordir, sulaman pita, dan tas ini juga sering mengikuti pameran di luar kota, seperti Riau dan Jakarta, untuk mem­perkenalkan produk yang me­reka buat.

 

“Tercatat ada lebih dari 50 stand yang mengikuti pameran Banda Aceh Expo 2016. Hanya mitra binaan Pertamina yang mengajak tamunya untuk ikut membuat bordir,” tambah Syarifah.

 

Bukan hanya aneka bordir, sulam pita dan tas, Bunda Tamiang juga mengembangkan usahanya dengan memproduksi kue bawang dan snack, seperi keripik pisang dan peyek jamur yang disebut snack anti galau.

 

Pertamina Raih Stand Terbaik Juara 1

 

Dalam kesempatan ini, selain mengajak kelompok Bunda Tamiang, CSR & SME Partnership Program Sumbagut mengikutsertakan Blang Rakal yang mem­produksi olahan daging sapi di pameran tersebut.

Pada akhir acara, Panitia KPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) dan Banda Aceh Expo 2016 memberikan peng­hargaan kepada stand Pertamina sebagai stand terbaik. Kriteria ini dinilai untuk kategori BUMN, BUMD dan Swasta.•wali

Share this post