JAKARTA- Mengangkat tema Nuansa Kekinian dalam Balutan Wastra Adat Nusantara, Pameran Akbar Adiwastra Nusantara kembali diselenggarakan di Hall A dan B Jakarta Convetion Center, pada Rabu (11/04/2018). Acara ini akan berlangsung hingga 15 April 2018. Tujuan diadakannya pameran ini ialah untuk mengembangkan potensi tekstil tradisional dalam perekonomian nasional dan mengangkat pesona Indonesia secara internasional.
Acara dibuka oleh Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia diwakili Joshua Puji Mulia dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto. “Acara Adiwastra Nusantara sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 dan telah membuktikan perannya sebagai media komunikasi antara perajin, perancang, dan konsumen serta pecinta produk berbasis warisan budaya. Pemerintah akan terus mendorong untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing dalam industri UMKM," tutur Joshua.
Dari 400 gerai perajin dan perancang wastra yang ikut serta, terdapat 20 mitra PKBL Pertamina yang ikut meramaikan pameran. Di antaranya Ambun Suri Bukit tinggi,Galihcraft Bantul, Batik Tenun Gedog Tradisional Tuban, KSU Sutra Adat Konawe, dan Citra Batik Jayapura.
Setiap stand menunjukkan produk-produk yang mencirikan setiap daerah asalnya. Salah satunya ialah kain khas Banjar bernama Kain Sasirangan yang menggunakan perwarna alam.
“Ini pameran pertama untuk saya, terima kasih kepada Pertamina yang memberikan kesempatan. Tentunya saya sangat antusias mengingat Sasirangan Warna Alam merupakan produk warisan nenek moyang yang harus dilestarikan," ujar Ibnu Katsier, perajin Assalam yang juga bwrperan. *INDAH