MOR VI Kalimantan Gelar Sidak Mobil Tangki

MOR VI Kalimantan Gelar Sidak Mobil Tangki

4-MOR IV Sidak Tangki BBMBALIKPAPAN – Dalam rangka peringatan bulan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) 2017, MOR VI meng­gelar kegiatan untuk meningkatkan faktor kese­la­matan dan kesehatan kerja pada 17 Januari 2017.  Kali ini MOR VI menggelar sidak mobil tangki dan kendaraan truk peng­angkut LPG. Kegiatan yang bekerja sama dengan Ditlantas Polda Kalimantan Timur ini merupakan bentuk penye­garan akan penting­nya aturan dan standar kese­lamat­an yang telah ditetap­kan perusahaan kepada awak mobil tangki dan truk trans­portir pengangkut LPG.

 

Sidak ini digelar di satu titik yakni di SPBU kilometer 38 dan satu pos bayangan yang letaknya tersembunyi untuk mengukur kecepatan mobil tangki. Pada pos bayang­an kecepatan mobil tangki di ukur dan langsung diinfo­­kan kepada tim yang telah bersiap di SPBU Km 38. “Bahan bahan yang jadi te­muan dila­pangan akan kami jadi­kan evaluasi pada kegiatan sosi­ali­­sasi Defensive Driving Training bagi Awak Mobil Tangki (AMT),” ungkap I Gede Sugiarta sebagai penanggung jawab kegiatan.

 

Tidak hanya menyidak keleng­kapan aspek ke­amanan mobil tangki dan truk peng­angkut LPG, Tim Kasi Dikmas Ditlantas Polda Kali­mantan Timur di bawah arahan Kom­pol I Gusti Nyoman Sudiarta juga menyidak surat-su­rat kelengkapan mobil. Hal ini guna meminimalisir pelang­gar­­an-pelanggaran yang dilaku­­­kan oleh AMT. “Saat ini AMT yang melanggar hanya dilaku­­­kan tindakan persuasif, apa­bila dilain waktu para AMT melakukan pelanggaran maka akan kita ambil tindakan te­gas,” ungkapnya.

 

Adapun aspek yang disi­dak meliputi surat ijin ken­daran, keadaan cat dan kode pro­­duk, umur kendaraan, kelis­­­trikan kendaraan, tangki dan aksesoris kendaraan, ban termasuk ban serep, alat pemadam kebakaran hing­­ga barang-barang yang ber­­­potensi menyebabkan kea­­daan berbahaya seperti rokok, korek api, penumpang gelap dan botol isi BBM.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir kece­laka­an mobil tangki akibat ke­ce­pat­an yang melebihi aturan standar Pertamina seka­li­gus melakukan pembinaan mengenai perilaku menge­mudi di jalan raya dalam kegiatan operasionalnya men­­dis­tribusikan BBM dan LPG. “Kita ingin tahun ini Zero Accident,” tutup Gede.•as

Share this post