Balikpapan - Marketing Operation Region (MOR) VI melakukan Kick Off Marketing Operation Excellence (MOrE) 2017 dan penandatanganan KPI Manajemen di gedung Annex lantai 3, pada (13/4). Acara ini dihadiri oleh General Manager (GM) MOR VI Mohammad Irfan, jajaran manajemen dan para pekerja.
MOrE 2017 ini bersifat Breakthrough Project (BPT) yang mendukung tema yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat. Beberapa fokus dari program ini di antaranya peningkatan revenue, efisiensi, digital marketing, inovasi dan sinergi.
“Tantangan kita di tahun 2017 adalah pencapaian target Makin Gila sebesar US$ 8 miliar, dan hal ini membutuhkan program yang sifatnya transformasi, lintas fungsi dan quick win,” paparnya.
Dengan tagline “Sustaining The Spirit”, program-program yang diangkat pada tahun 2017 mempunyai beberapa tema, yaitu Sales & Marketing yang terkait dengan pengelolaan bisnis dan peningkatan sinergi anak perusahaan serta Operation Excellence terkait dengan peningkatan keselamatan transportasi dan lembaga penyalur BBM serta mempertahankan supply losses sebesar 0,12%.
“Beberapa strategi untuk mempertahankan supply losses adalah meningkatkan kompetensi pada SDM dan melakukan preventive maintenance serta kalibrasi alat ukur,” ujar Manager Supply & Distribution Region VI, Ezion Zeber Siringoringo.
Di samping mengangkat tema di atas, MOrE 2017 juga mengangkat tema Infrastructure Acceleration yang terkait percepatan dan optimisasi perawatan proyek serta infrastructure synergi yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Kalimantan timur dan Tarakan.
Acara ditutup dengan penandatanganan KPI Manajemen oleh manager fungsi di MOR VI.
“Dengan kick off MOrE 2017, saya harapkan kita dapat berpegang tangan dan bekerja sama untuk mencapai target US$ 8 miliar,” pungkas Irfan.•comrel kalimantan