Nakes Kompak Vaksinasi COVID-19

JAKARTA – Tenaga kesehatan Pertamedika IHC Group kompak menjalani program Vaksinasi COVID-19 pada tahap awal yang ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri I BUMN Pahala N Mansury, Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Koeshartanto, serta didampingi Direktur Utama Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat pada Senin, 18 Januari 2020 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Program Vaksinasi COVID-19 pada tahap awal ini dikhususkan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang selama masa pandemi berjuang menjadi garda terdepan. Koeshartanto mengungkapkan, “Hari ini Pak Menteri menyaksikan sekaligus juga menyapa, beliau memastikan bahwa vaksin yang tersedia di tahap awal menjadi prioritas bagi tenaga kesehatan. Alhamdulillah, lancar ada ratusan yang sudah vaksin,” tuturnya.

Menteri Erick menyaksikan bagaimana proses vaksinasi berlangsung mulai dari tahap awal hingga oberservasi dimana penerima vaksin dinyatakan sehat dan boleh kembali beraktivitas. Dalam acara kunjungan tersebut, sebanyak 20 nakes yang terdiri dari medis RSPP, RSPJ, RS Pelni, dan RS Pelabuhan yang seluruhnya berlokasi di Jakarta diberikan layanan Vaksinasi.

Salah satu tenaga kesehatan yang sudah divaksin Tatang Sutisna (43), ia menceritakan kesannya setelah divaksin. “Alhamdulillah, setelah melihat contoh dari Presiden, DKI, dan support BUMN dari Pertamina juga cukup bagus. Ya saya berusaha untuk memanfaatkan fasilitas ini. Ini kan syarat kita untuk mengurangi covid-nya. Gak ada rasanya kaya disuntik biasa aja, malah gak berasa karena jarumnya juga kecil. Setelah itu diobservasi selama 30 menit,” ujar Tatang yang merupakan perawat kamar bedah.

Menurutnya, ada baiknya tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Selain itu, ia mengatakan bahwa vaksin harus dilakukan dengan kompak.

“Ini kan tanggung jawab semua, bukan hanya nakes. Kami harapkan apa yang sudah diprogramkan pemerintah itu dilaksanakan, baik oleh pihak kesehatan, aparat, kalangan umum, pengusaha, dan lainnya. Kalau salah satu tidak menjalankan bisa saja itu yang menularkan, jadi harus kompak. Jadi harus semua lini, mari kita bersama-sama mendukung program vaksinisasi ini,” ucapnya. *IN/PW/HM

Share this post