BATAM – Sebanyak 1.471 paket konverter kit didistribusikan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I kepada kapal perikanan bagi nelayan kecil di Provinsi Kepulauan Riau dan Sumatera Utara, dengan harapan nelayan dapat menghemat biaya bahan bakar untuk melaut, pada Selasa (23/10/2018).
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, Rudi Ariffianto mengatakan bahwa distribusi paket perdana LPG 3 KG di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada Pertamina untuk melaksanakan konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan.
“Sesuai instruksi pemerintah, Pertamina telah melaksanakan pembagian paket konverter kit kepada para nelayan secara bertahap sejak bulan Oktober tahun 2017,” ungkap Rudi.
Dia juga menambahkan untuk alokasi konverter kit bagi nelayan di Sumatera Utara mencapai 1.042 paket, yang tersebar di Kab. Labuhan Batu 197 paket, Kab. Tapanuli Tengah 420 paket, Kab. Labuhan Batu Utara 59 paket, Kab. Mandailing Natal 315 paket, dan Kab. Samosir 51 paket. Adapun, di Provinsi Kepuluan Riau sebanyak 429 Paket dibagikan ke beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Batam, tepatnya di Tanjung Riau, Pandan Bahari, Tanjung Piayu, dan Gundap.
Rudi juga menjelaskan bahwa kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
“Paket yang diperuntukan bagi nelayan kecil di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara terdiri dari regulator untuk tekanan tinggi pada tabung LPG, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung LPG, selang karet untuk mesin, tabung LPG 3 KG, serta konverter kit BBM ke BBG dan mesin kapal,” tambahnya.*MOR 1