Novia Andriyanti, Srikandi Kapten Tim Putri Jakarta Pertamina Energi
"Cuek"adalah kesan pertama yang anda dapatkan ketika melihat Novia Andriyanti. Wanita kelahiran Pacitan 15 November 1991 ini saat ini merupakan kapten tim Putri Jakarta Pertamina Energi.
Memiliki tinggi badan 168 Cm dan berat badan 63 Kg. Putri dari pasangan Efendi Rusmianto (alm) dan Lilik Suryani ini sedari kecil memang sudah mengenal dunia voli hal tersebut berawal dari kecintaan Almarhum sang Ayah terhadap olahraga voli sekaligus Pemain Voli andalan Kota Pacitan.
"Pada awalnya sering melihat Ayah bermain Voli, lama lama jadi tertarik dan ikut main,Kemudian ketika Mulai kelas V di SD Sidoharjo saya sudah masuk klub di Pacitan namanya IVOP Pacitan, Kelas tiga SMP saya pindah klub di Gresik namanya Petrokimia Gresik, kemudian tahun 2016 saya bergabung di klub Jakarta Pertamina Energi sampai saat ini "Ujar Novi.
Novi pernah memperkuat Ivop Pacitan pada tahun 2000-2006 Gresik Petrokimia Phonska pada Tahun 2006,kemudian ditarik ke Timnas Indonesia di ajang SEA Games Laos dan Jakarta-Palembang 2011 lalu dan sejak 2016 bergabung di Tim Jakarta Pertamina Energi.
Novi pernah memperkuat Ivop Pacitan 2000-2006 Gresik Petrokimia Phonska 2006, dan kini Jakarta Pertamina Energi.
Novi memiliki skill yang berbeda dibanding pemain lain khususnya untuk memang Kemampuan jumping dan smash yang kuat.
Sebagai sosok leader, pebola voli asal Pacitan itu terus menjaga motivasi pemain lainnya, meski terkenal santai namun sebagai Leader Novi adalah sosok yang tegas.
Menurutnya "Yang paling utama adalah menjaga kekompakan tim. Kami kan tim Putri, jadi kami lebih sering berbincang saja dan sama-sama menguatkan,bisa saling mengetahui apa kebutuhan dan masalah masing masing lalu dicari solusinya, apalagi saat ini Tim Jakarta Pertamina Energi (JPE) putri punya ambisi mensatukan gelar juara" Ujarnya.
Meski menekuni dunia olahraga Novi, juga tak melupakan pendidikan
Novi mengenyam pendidikan sebagai mahasiswi Jurusan Ekonomi Universitas Gresik,meski demikian dunia Voli adalah hal yang tak dapat dipisahkan selama hidupnya. Pendidikan menjadi hal penting sebagai Penyeimbang masa depan" Tutupnya" (Rin/Kun)