SURABAYA, JAWA TIMUR – PT Nusantara Regas berpartisipasi dalam acara Comprehensive International Ergonomics Seminar (CIES) 2024 yang digelar oleh Perhimpunan Ergonomi Indonesia bersama Kementerian Ketenagakerjaan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Vasa Hotel, Surabaya. Seminar yang berlangsung pada 28-29 November ini menghadirkan berbagai solusi praktis dan metode terbaru dalam penerapan ergonomi di lintas sektor.
Erwin Jonathan, Kepala Departemen HSSE PT Nusantara Regas, menjadi salah satu Keynote Speaker yang membagikan pengalaman perusahaan dalam mengimplementasikan ergonomi di industri minyak dan gas. Ia menyoroti beberapa tantangan ergonomi di lingkungan operasional Nusantara Regas, seperti kondisi cuaca yang ekstrem, lingkungan kerja berbahaya termasuk confined space, serta desain area kerja yang belum sepenuhnya mendukung nilai ergonomi.
"Industri migas menghadapi tantangan ergonomi yang kompleks, mulai dari risiko kesehatan hingga produktivitas kerja. Untuk mengatasinya, kami terus melakukan inovasi, seperti penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) yang membantu mengurangi mabuk laut saat patroli di sekitar FSRU Jawa Barat, serta penerapan desain control room ORF Muara Karang yang mengedepankan aspek K3," ujar Erwin.
Erwin juga menjelaskan sejumlah inovasi lainnya, seperti penggunaan alat bantu untuk memindahkan barang, improvement untuk perbaikan infrastruktur tangga di area pipa gas, serta penyesuaian jam kerja guna meningkatkan efektivitas pekerjaan. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari implementasi 10 Corporate Life Saving Rules Pertamina.
Dalam acara ini, tim HSSE NR yang diwakili oleh Darsono, Senior Officer HSSE, Edi Rahman, Dokter Perusahaan, dan Ferry Febrian, HSSE Staff, juga mempresentasikan inovasi mengenai 'Ergonomic Risk in Manual Handling' melalui poster, guna mendukung peningkatan produktivitas kerja di lapangan.
Turut hadir dalam acara ini, yaitu Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli yang menegaskan pentingnya peran institusi dan perusahaan dalam memprioritaskan aspek ergonomi untuk meningkatkan kinerja. “Saya lihat Ergonomi tidak hanya terbatas kepada K3, kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja. Tetapi keilmuan ini harusnya dapat dikaitkan lebih kepada upaya untuk mencapai level produktivitas yang terbaik, memberikan added value, serta meningkatkan daya saing dan peningkatan kinerja. Ergonomi ini harus ditinjau dari pandangan yang lebih makro di sektor industri, " kata Yassierli saat membuka CIES 2024.
Partisipasi Nusantara Regas dalam CIES 2024 merupakan bentuk kontribusi Perusahaan terhadap dinamika nasional dan global saat ini. Profesionalisme personel di setiap perusahaan memiliki kontribusi penting dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing. Peran mereka tidak hanya terbatas pada peningkatan kinerja perusahaan tetapi juga berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi, sosial, dan inovasi nasional sebagai profesional dalam mendorong kemajuan bangsa dan negara.*SHG-NR