JAKARTA – Terhitung sejak 24 Mei 2012 hingga 30 April 2013, PT Nusantara Regas (NR) selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) bersama PGN telah mampu membantu pemerintah menghemat APBN sebesar Rp 6 triliun.
Seperti yang dipaparkan oleh Direktur Utama Nusantara Regas Penghematan tersebut didapatkan dari hasil penyaluran gas untuk PLN yang telah dilakukan oleh Nusantara Regas sebesar 53.38 mmbtu atau setara dengan 1,5 juta kiloliter melalui Floating Storage Regastification Unit (FSRU) Jawa Barat.
“Dengan asumsi harga dikisaran Rp 9.500,- per liter, potensi penghematan APBN yang bisa dilakukan adalah sebesar US$ 624,8 juta, atau sekitar Rp6 triliun,” ungkap Hendra disela kegiatan Stakeholder Gathering di Pulau Ayer, Sabtu (25/5).
Karena menurut Hendra semakin banyak gas yang dialirkan ke PLN maka akan menekan peningkatan terhadap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM bersubsidi sehingga turut pula berkontribusi untuk Pemerintah dalam penghematan BBM Subsidi.
Sementara itu, untuk tahun di 2013 ini, Nusantara Regas berharap akan dapat menjual 22 kargo dari Mahakam PSC. Dan diharapkan juga ada tambahan dari tangguh sebanyak 5 atau 6 kargo gas.
“Dengan selesainya pembangunan FSRU Jawa Barat yang mampu memasok gas sebesar 400 mmscfd ke pembangkit listrik Muara karang dan Tanjung Priok dapat mengurangi pemakaian BBM untuk pembangkit tersebut,” papar Hendra. Sehingga dengan tersedianya infrastruktur yang memadai maka program peralihan BBM ke Gas akan semakin optimal. (IK)