Nusantara Regas Resmikan Rumah Singgah Bagi Karyawan ORF

Nusantara Regas Resmikan Rumah Singgah Bagi Karyawan ORF

16-NR_resizeJAKARTA - Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani selaku Komisaris Utama Nusantara Regas didampingi Direktur Utama PT Nusantara Regas, Tammy Meidharma. S meresmikan rumah singgah (site office) bagi karyawan Onshore Receiving Facility (ORF) PT Nusantara Regas yang berlokasi di Unit Pembangkitan Jawa Bali di Muara Karang Jakarta Utara, Kamis (13/7).

 

Tammy Meidharma. S menga­takan, keberadaan rumah singgah ini dinilai sangat positif karena akan memberikan kenyamanan bagi kar­yawan ORF yang ingin beristirahat di saat pergantian shift saat bekerja sehingga dengan begitu maka aspek HSSE akan terus terjaga tanpa ter­jadi kecelakaan kerja terhadap karyawan ORF.

 

“Ada sekitar 16 karyawan ORF NR yang bekerja 1x24 jam yang dibagi atas 3 shift, sehingga di saat pergantian shift di malam hari para karyawan bisa beristirahat terlebih dahulu melepas lelah usai bekerja.Setelah cukup istirahat mereka bisa melanjutkan pulang ke rumah dengan kondisi badan yang fit dan sampai tujuan dengan selamat. Ke­sehatan dan keselamatan dalam bekerja menjadi aspek HSE yang te­rus kita jaga,” ungkap Tammy.

 

Selain sebagai tempat istirahat, rumah singgah ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi ORF Nusantara Regas, fasilitas ruang meeting pada saat pertemuan dengan tim management dan sebagai rumah untuk menerima tamu undangan dari Pertamina, PGN dan stakeholder lainya yang akan melakukan Management Walkthrough (MWT). 

 

Dalam kesempatan yang sama sebelum meresmikan rumah singgah ORF Nusantara Regas, Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani, jajaran komisaris, jajaran direksi nusantara regas beserta tim manajemen mela­kukan MWT ke ORF Nusantara Regas Muara Karang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah singgah. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk memastikan sejauh mana ke­sadaran pengimplementasian aturan  HSSE karyawan ORF  di lokasi kerja.

 

Sebagaimana diketahui, gas yang didistribusikan dari ORF ke pembangkit PLN di Muara Karang, turut berperan dalam memenuhi kebutuhan listrik ibukota Jakarta. Dengan penggunaan gas, maka PLN dapat mengurangi subsidi BBM dari pemerintah hingga triliunan rupiah. Pada tahap awal, periode 2012-2013, telah terjadi penghematan hingga Rp7,98 triliun dan penghematan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya.•IRLI

Share this post