Jakarta - Baituzzakah Pertamina (Bazma) memberikan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, sebanyak 159 pasien dari Jabodetabek turut ambil bagian mengikuti operasi tersebut, pada Senin (29/1) di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Ketua Umum Badan Pelaksana Yayasan Bazma Susilo mengatakan antusias masyarakat ikut operasi Katarak kali ini cukup besar, kurang lebih 300-an calon pasien mendaftar mengikuti kegiatan tersebut.
"Pendaftar mencapai 300-an, lalu kami screening bagi yang membutuhkan dan tes medis hasilnya sebanyak 156 pasien dapat mengikuti operasi Katarak, 80 pasien dapat langsung mengikuti dan sisanya harus dengan perawatan medis terlebih dahulu," Ujar Susilo.
Operasi Katarak yang diselenggarakan Bazma bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), hal ini merupakan sinergi yang baik, pasalnya RSPP sangat terbuka bagi segala pihak untuk bekerjasama dalam kegiatan sosial.
"Kami harapkan ada lagi kegiatan sosial seperti ini, karena RSPP selain menjalankan proses bisnisnya juga memiliki kegiatan sosial sebagai CSR didalamnya, partner seperti ini yang kami harapkan dapat terus bersinergi dengan perusahaan Pertamina pada khususnya," ungkap Dr. Kamelia Faisal selaku Direktur Pengolahan dan Pengembangan Pertamedika.
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo juga mengatakan kedepannya RSPP akan support kerjasama lainnya dengan Bazma ataupun sebaliknya.
"RSPP akan support kerjasama dengan bazma, seperti pada hari ini ada operasi kxatarak, nanti kedepannya bisa operasi hernia, pemberian alat Bantu dengar, alat Bantu jalan, Dan lain sebagainya. Ataupun RSPP bisa bantu support tim medis maupun obat-obatan kepada Bazma terkait kejadian Bencana. Ini sinergi yang sangat baik sekali dengan Bazma." Jelas Agus.
Operasi Katarak Gratis ini akan diselenggarakan dua hari dengan pembagian 40 pasien hari ini dan 40 pasien esoknya, tentu bagi pasien yang sudah memenuhi tes medis yang bagus.
"Sebanyak 80 pasien, hari ini 40 dan besok juga 40 pasien akan menjalankan operasi Katarak bagi pasien yang memiliki tes medis yang baik." Ungkap Agus Kembali.