BALIKPAPAN – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) selaku operator Wilayah Kerja Mahakam terus menggiatkan pengeboran guna mempertahankan tingkat produksi. Mulai Rabu (25/4/2018), PHM mengoperasikan rig jack up Tasha untuk mengebor 14 sumur lepas pantai (offshore) yang tersebar di enam fasilitas anjungan lepas pantai (platform) di lapangan South Mahakam dan Sisi Nubi.
Rig ini akan beroperasi selama 24 bulan hingga April 2020. Sampai dengan saat ini, sudah tiga rig yang dioperasikan PHM di Wilayah Kerja Mahakam, yaitu rig Maera dan rig Yani untuk wilayah delta, dan rig Tasha untuk wilayah lepas pantai. Bahkan rig Maera telah dioperasikan sejak 2017 dalam kerja sama dengan operator terdahulu.
General Manager PHM John Anis mengatakan peningkatan aktivitas pengeboran di Wilayah Kerja Mahakam ini memperlihatkan komitmen Pertamina, melalui PHM, untuk memastikan agar produksi migas tetap optimal dan memberikan hasil terbaik bagi negara.
Standar keselamatan yang tinggi juga tetap dipertahankan oleh PHM yang telah mencapai 111 hari tanpa kehilangan hari karena kecelakaan kerja (Lost Time Injury/LTI). ”Keselamatan kerja tetap merupakan nilai utama yang diterapkan oleh PHM di Wilayah Kerja Mahakam,” pungkas John Anis.•PHM