CILACAP – Inovasi awal tahun merupakan satu hal yang digagas untuk dapat meningkatkan business performance RU IV Cilacap. Hal tersebut ditunjukkan melalui penyelenggaraan Workshop Overview Program Oil Loss Management System (OLMaS) RU IV di Gedung Griya Patra Cilacap, pada (9/1). Acara tersebut dihadiri oleh tim manajemen dan perwakilan pekerja RU IV.
Menurut GM RU IV Edy Prabowo, latar belakang penyelenggaraan program OLMaS ini adalah belum optimalnya pengelolaan oil loss di RU sehingga disusun OLMaS dengan tujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan oil loss yang komprehensif dan berkesinambungan sehingga dapat mencapai kinerja oil loss kelas dunia.
“OLMaS adalah salah satu brick inti dalam sub technology management untuk meningkatkan profitabilitas dalam mencapai visi 2025, yakni menjadi unit pengolahan dengan kapasitas terbesar di antara perusahaan migas di wilayah Asia Tenggara, menduduki peringkat top quartile dalam operation performance, dan menjadi world class trading company,” tutur Edy Prabowo GM RU IV Cilacap.
Isi OLMaS brick, lanjutnya, terdiri dari oil loss monitoring, competency toolbox, dan best practices untuk memastikan implementasi yang komprehensif baik dari sisi operasi, infrastruktur, dan pengembangan baru.
“Keseluruhan OLMaS brick membentuk suatu siklus yang dimulai dari tahapan awal oil loss monitoring yang meliputi refinery loss, KPI dan KAI cascading, performance monitoring, dan equipment readiness akan menghasilkan best practices. Antara lain, mengenalkan dasar-dasar sistem pengukuran dan operasi, menginformasikan parameter terkait oil loss untuk dimonitor, dan menyiapkan ide-ide improvement,” papar Edy.
Untuk memaksimalkan program ini, diatur organisasi dan jalur komunikasi antara pusat dan unit. Di unit sendiri, steering committee OLMaS yang terlibat bertugas untuk menyelenggarakan rapat oil loss area per dua mingguan, audit silang tentang pengendalian oil loss antar satu RU dengan RU lainnya, memantau kinerja pengendalian oil loss harian dan KPI secara berkala.
Dalam event ini juga dibahas mengenai roadmap dan inisiatif untu meminimalisir oil loss untuk mencapai highest reported quartile. “Beberapa inisiatif unggulan di antaranya meminimalisir gas flare kilang I dan II, audit PSV dan CV to flare, kalibrasi ATG, metering, flowmeter secara periodik, melakukan flare loss monitoring dan prevention system, melakukan review stock in process, flare gas recovery system kilang II, dan flowmeter flare gas Kilang I.” jelas Muh. Hadjar selaku OPI Coordinator.
Melalui kegiatan ini diharapkan tercetus para change agent OLMaS untuk mengimplementasikan program tersebut di RU IV. Guna menunjang tugas change agent dan mencapai highest reported quartile, OPI akan menyelenggarakan Idea Generation Workshop.•RUIV