Sungai Gerong– Sebagai bentuk apresiasi dan upaya meningkatkan kompetensi komunikasi para agen perubahan budaya Pertamina atau lebih dikenal dengan sebutan Change Agent Budaya (CAB), Culture and Transformation kantor pusat mengadakan organization culture communication training bagi 25 change agent budaya terbaik di RU III, (15/6). Dalam pembukaan training yang berlangsung selama dua hari di Gedung Arjuna, HSE TC Sungai Gerong, dihadiri Culture and Transformation Manager, Sumanto, Pjs. General Manager RU III, Djoko Priyono serta perwakilan tim manajemen RU III.
Sumanto menjelaskan, training diadakan sebagai bentuk apreasiasi kepada tim Change Agent Budaya (CAB) RU III, dimana dalam pengisian Theme-O-Meter survey (ToMS), para pekerja RU III berhasil mencapai rata-rata tertinggi dibanding unit lainnya, dengan nilai employe engagement sebesar 87% dan partisipasi yang telah dilakukan oleh 100% pekerja RU III. “Kami sangat berterima kasih atas usaha rekan-rekan pekerja RU III, khususnya kepada GM RU III, tim manajemen dan Change Agent Budaya RU III. Training ini juga bentuk apresiasi kami atas kinerja tim CAB RU III yang berhasil menjadi tim Change Agent Budaya terbaik di tahun 2014,” jelasnya.
Melalui upskilling ini, lanjut Sumanto, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill para CAB RU III, khususnya dalam memudahkan para Change Agent Budaya RU III dalam berkomunikasi dan menyampaikan penerapan dan internalisasi budaya dan tata nilai 6C kepada para pekerja RU III.
Sementara itu, SMOM RU III, Djoko Priyono juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada tim CAB RU III. Ia mengimbau agar para CAB dapat mengikuti training dengan optimal dan mengeluarkan segala kemampuan dan pengetahuan yang ada sehingga apa yang menjadi kekurangan dapat dikembangkan.
Djoko berharap, para Change Agent Budaya dapat menjadi roda penggerak dalam meningkatkan engagement dan menularkan budaya baik kepada para pekerja lainnya.
“Kita harus bersama-bersama bergerak menuju satu tujuan bagi Pertamina, buatlah program-program budaya dan transformasi dan manfaatkanlah segala resources yang ada. Semoga jumlah change agent dapat terus meningkat sehingga semua pekerja mampu menjadi agen perubahan baik bagi perusahaan maupun bagi dirinya sendiri,” harap Djoko.
Adapun training diberikan langsung oleh Dr. Reza A. Maulana dan Affan Alamudi, trainer dari Royston Communication Consulting. Materi training yang diberikan, di antaranya interpersonal communication, being a good facilitator, teknik presentasi hingga membuat konten materi presentasi. Antusiasme para change agent juga sangat terlihat dari sesi diskusi dan tanya jawab yang dilakukan.
Selain diajarkan secara teori, para peserta diberikan praktik sehingga trainer dapat memberikan masukan apa yang dapat lebih dikembangkan oleh para peserta.•RU III