Paguyuban Peternak Ayam Boyolali Move On ke LPG Non Subsidi

BOYOLALI – Sebanyak 60 Peternak Ayam Broiler yang dinaungi oleh empat Paguyuban Peternakan Ayam di Kabupaten Boyolali move on dengan beralih menggunakan LPG Non Subsidi. Empat Paguyuban Peternakan Ayam ini menerima bantuan CSR Pertamina berupa Instalasi LPG Non Subsidi yang digunakan sebagai sumber energi untuk alat penghangat tubuh ayam Broiler dan berhasil memberikan penghematan bagi kuota LPG Subsidi sekitar 96.000 tabung selama setahun bagi Kabupaten Boyolali.

Sebelum adanya instalasi ini, satu peternak ayam dapat menggunakan LPG 3Kg bersubsidi hingga 85 tabung untuk setiap masa breeding (35 hari kerja) karena LPG ini menjadi sumber energi bagi alat penghangat tubuh ayam.

“Coba bayangkan apabila 60 peternak ini menggunakan sekitar 5.000 tabung LPG bersubidi setiap bulannya, dan saat ini beralih gunakan LPG non subsidi. Sehingga dalam setahun 96.000 tabung LPG bersubsidi dari kuota Kab Boyolali dapat dihemat," ungkap Bupati Boyolali, Seno Samudro saat membuka Deklarasi Pembukaan LPG Non Subsidi dan Kerjasama Pemasangan Instalasi Pemasangan Instalasi ke Peternak Broiler di Pendopo Alit, Kabupaten Boyolali (14/2/2019).

Tidak hanya diberikan Instalasi LPG,   para peternak ayam ini juga diberikan edukasi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali agar mampu beradaptasi dengan peralatan yang lebih modern dan fasilitas kredit modal dari Bank BKK Boyolali. Kerja sama mutual antara Pertamina, Pemkab Boyolali dan Bank BKK Boyolali ini merupakan kerja sama pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan usaha peternakan ayam. 

“Pertamina memberikan bantuan instalasi LPG non subsidi kepada peternak ayam sebagai salah satu langkah  mengedukasi para peternak  dan para usaha UKM di Kabupaten Boyolali tentang keuntungan yang didapat saat menggunakan LPG NON subsidi” ungkap Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR MOR IV. 

Senada dengan hal tersebut, Ringgas Hutagaol selaku Manager Domestic Gas Pertamina MOR IV Jateng DIY mengungkapkan harapannya dengan adanya deklarasi ini dapat memperkuat ketahanan stock LPG di Kabupaten Boyolali.

"Kami bersinergi agar peruntukan barang bersubsidi dapat tepat sasaran, dan berharap kesadaran para pelaku usaha untuk bangga menggunakan barang non subsidi juga dapat meningkat," tuturnya.

Acara yang bertajuk “Deklarasi Kerja Sama Pemasangan Instalasi Ke Peternak Broiler” ini dibuka dengan penandatanganan deklarasi penggunaan LPG Non Subsidi oleh empat Ketua Paguyuban Peternak Ayam dan disaksikan oleh Bupati Kabupaten Boyolali,  Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali dan Direktur Utama Bank BKK.*MOR IV

Share this post