BANDUNG - Perhotelan di Bandung, Jawa Barat saat ini merasakan efisiensi setelah memanfaatkan Liqufied Natural Gas (LNG) sebagai sumber energi gas untuk keperluan dapur mereka. LNG yang selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas melalui proses regasifikasi bagi industri-industri besar, kini hadir dalam bentuk tabung dengan volume 175 liter dengan sebutan LNG Vertical Gas Liquid (VGL). LNG VGL ini adalah terobosan yang dilakukan oleh PT Pertagas Niaga (PTGN) guna menyuplai kebutuhan energi bagi industri perhotelan, bisnis kuliner dan pusat perbelanjaan.
“Beberapa konsumen perhotelan di Bandung yang telah menggunakan LNG mengakui mereka bisa saving cost setelah menggunakan LNG VGL. Peralatan masak pun juga tidak berkerak karena LNG lebih bersih,” jelas President Director Pertagas Niaga Linda Sunarti. Pemanfaatan LNG VGL juga tidak memerlukan ruang storage yang besar. Selain itu modifikasi kompor dapat dilakukan dengan mudah.
LNG VGL merupakan gas cair dengan suhu hingga -160 derajat celcius yang dikemas dalam tabung khusus dengan tekanan 17 bar. Untuk menyuplai LNG VGL ini, PTGN bekerja sama dengan PT Laras Ngarso Gede (Laras Energy) dalam kegiatan pendistribusian serta operasional LNG VGL. Suplai LNG dilakukan dengan memanfaatkan LNG Hub di Bandung yang mendapatkan kiriman LNG dari Chevron IDD Bangka, Bontang, Kalimantan Timur.
Tahun ini, PTGN menargetkan bisa menyuplai LNG VGL hingga ke wilayah Jawa, Bali dan Kalimantan Timur dengan target volume 400 MMBTU/hari. “Dalam waktu dekat kami juga akan membangun LNG Hub di wilayah Jawa tengah. Tujuannya agar kebutuhan gas industri di Jawa bisa semuanya terpenuhi ,” pungkas Linda.•PTGN