PALEMBANG – Siapa bilang gaya hidup anak muda zaman sekarang hanya sekedar peduli fashion atau sosial media? Ngulikin gaya hidup anak muda jaman sekarang, Palembang Insight membuka wawasan lagi kalau produk berkualitas karya anak bangsa juga menjadi pertimbangan gaya hidup anak muda juga sudah bergeser ke bidang yang lebih penting, energi.
Seperti yang dikatakan Desya Rahayu. Influencer yang baru saja lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya ini sangat peduli dengan produk energi apa yang dia gunakan. Desya selalu menggunakan produk dilihat dari kualitasnya dan bagaimana produk tersebut unggul di pasaran.
“Aku selalu menikmati produk berkualitas. Why? Karena aku sadar dan tahu diri, masa buat diri sendiri pake yang kurang bagus? Itu juga jadi pertimbangan aku untuk energi. Anak muda cerdas, mahasiswa bijak pilih energi yang berkualitas. Aku pakai Pertalite, kadang juga pakai Pertamax. Untuk LPG, dari dulu di rumah aku pasti pakai yang non subsidi. Yang melon itu bukan hak kita loh,” ujar Desya.
‘Momon Reborn’ nama keren pegiat sosial media sekaligus admin Palembang Terkini juga sudah merasakan sendiri bagaimana pentingnya energi buat anak muda jaman sekarang sebagai sebuah gaya hidup. Momon mengatakan, diapun ikut hijrah menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas untuk tunggangannya sehari-hari.
“Saya pendatang baru kok untuk produk berkualitas. Terasa beda menggunakan produk yang lebih baik untuk mesin, suaranya saja lebih halus. Apalagi, secara pendapatan saya mampu. Lagipula, kita harus sadar ada yang lebih berhak menggunakan produk bersubsidi. Seperi di LPG melon ada tulisannya tuh, ‘hanya untuk masyarakat miskin’, kan malu,” ungkap ‘Momon’ sambal tertawa.
Memang produk berkualitas menawarkan performa yang lebih baik juga, ada harga ada rupa. Mursal, Ketua Komunitas Fortuner Chapter Sumatera Selatan juga setuju akan hal itu, dia sudah membuktikan sendiri bersama teman-temannya ketika melakukan perjalanan touring.
“Kalo ada teman kami yang pakai produk subsidi, pasti langsung kami bully. Jelas-jelas performa Pertamina Dex lebih oke, 1 liter pengalamanku bisa untuk 13 Km, perawatan mesin juga lebih hemat, jadi jangka panjang biayanya bisa aja seimbang dan mungkin lebih murah karena tidak bolak balik perawatan, walaupun pas beli lebih mahal,” ungkap Mursal.
Adalagi cerita dari Kartika, seorang ibu dan istri yang mengerti kebutuhan dapur rumahnya. Kartika juga tergabung dalam komunitas mom & kids, dimana pada komunitas tersebut Kartika sering berbagi tips bagaimana bisa memasak hemat untuk keluarganya.
“Dulu satu bulan bisa dua kali beli gas melon, karena cepat habis. Sekarang aku udah pindah pakai yang pink, Bright Gas. Betul harganya lebih mahal, tapi yang 5.5 Kg bisa tahan sebulan, karena memang lebih efisien juga pengapian di kompornya jadi tidak boros,” ujar Kartika menceritakan pengalamannya.
Untuk mengapresiasi pelanggannya yang telah menggunakan produk berkualitas ini, Pertamina juga menyiapkan hadiah yang tidak kalah berkualitasnya dari produk yang ditawarkan. Melalui Program Berkah Energi Pertamina, masyarakat diajak untuk mengumpulkan struk pembelian produk BBK seperti Pertalite, Pertamax, Dexlite, Bright Gas, serta Pelumas Fastron dan Enduro untuk kemudian di-scan di aplikasi My Pertamina yang telah di download di gadgetnya masing-masing.
“Pertamina memberikan apresiasi kepada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas melalui Program Berkah Energi Pertamina. Dukungan masyarakat merupakan semangat bagi kami untuk terus menyediakan energi terbaik. Semoga rezeki hadiah keren-keren ini mampir di Kota Palembang,” ujar Siti Rachmi Indahsari, Officer Communication & Relations Sumbagsel menutup acara ini.•MOR II