PALEMBANG - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel akan melaksanakan Program Langit Biru yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Hal tersebut disampaikan oleh Region Manager Retail Sales II Sumbagsel Riza Pahlefi saat audiensi bersama Wali Kota Palembang Harnojoyo di kantornya, pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Program Langit Biru mengajak masyarakat Palembang untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Region Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel Dewi Sri Utami mengatakan, rencana tersebut mendapat dukungan dari Wali Kota Palembang sesuai Peraturan Menteri KLHK No. 20 Thn 2017 ttg penerapan Bahan Bakar Standar Euro 4 (minimal RON 91)
"Itu juga bagian dari dukungan kami agar Palembang memiliki kualitas udara bersih, di mana pada tahun 2019 Palembang mendapatkan penghargaan Langit Biru, Kategori Kota Metropolitan evaluasi kualitas udara perkotaan. Palembang berada di nomor lima, setelah Kota Banda Aceh, Cimahi, Jambi dan Batam,” jelas Dewi.
Rencananya, program itu akan diwujudkan pada akhir Oktober 2020. Melalui program tersebut nantinya masyarakat bisa membeli Pertalite seharga Premium, khusus untuk kendaraan roda dua, roda tiga, taksi, dan angkutan umum plat kuning.
"Pak Wali Kota mengijinkan program itu dilaksanakan di 39 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Palembang. Sementara 14 SPBU yang masih menjual Premium, sesuai arahan beliau akan juga diikutsertakan dalam program itu, sehingga nantinya akan dijual Pertalite seharga Premium juga. Dengan demikian, Palembang menjadi kota pertama di Pulau Sumatera yang menerapkan Program Langit Biru, setelah di Denpasar, dan Tangerang Selatan," terang Dewi.
Dirinya menambahkan, karena kendaraan sekarang sudah keluaran terbaru, di mana sesuai spesifikasi kendaraan minimal menggunakan BBM RON 92, sehingga harus dengan gunakan BBM ramah lingkungan.
"Di Palembang tahap pertama sampai Desember. Kenapa Palembang, karena udaranya telah bersih dan masyarakatnya sadar akan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Dewi.
Pada kesempatan itu, Harnojoyo mengatakan bahwa Pertalite sudah diminati sebagian besar pengendara, serta mampu menjadikan kendaraan ramah lingkungan.
"Dan pastinya dengan harga itu, tentu Pertalite sangat membantu masyarakat kecil. Khususnya ojek dan taksi, selain itu mesin kendaraan juga tidak mudah rusak. Kami menyambut baik program langit biru,” tutup Harnojoyo. *MOR II/HM