BAGHDAD, IRAK- Indonesia berpartisipasi pada pameran perdagangan tahunan terbesar yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan Irak, Baghdad International Fair ke-43, yang diadakan pada 1-10 November 2016.Pertamina sebagai BUMN Migas terbesar Indonesia mendukung penuh kegiatan pameran tersebut.
Sebanyak 450 perusahaan dari berbagai negara mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutan, Pelaksana Tugas Menteri Perdagangan Irak, Salman al-Jumaili, mewakili Perdana Menteri Haedar al-Abadi, menyampaikan penghargaan atas keikutsertaan Indonesia dan negara lain, perusahaan lokal maupun internasional, guna menyukseskan pameran.
Di pameran tersebut, anjungan Indonesia tampil beda dengan yang lain. Anjungan Indonesia dirancang dengan gaya modern dengan sentuhan ornamen Dayak Kalimantan. Konsep bangunan merupakan kombinasi tiang V rig laut, kapal, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Didominasi warna merah dan putih, selain menunjukkan identitas kebangsaan Indonesia, juga menunjukkan dinamika dan kegairahan Indonesia bermitra dengan Irak.
Dalam Pameran ini Pertamina bekerja sama dengan KBRI Irak, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Irak, Bambang Antarikso turut hadir di booth Pertamina.
Booth Pertamina menampilkan poster-poster berisi proses bisnis Pertamina, produk mitra binaan (dari Sulawesi dan Jawa Bagian Barat), musik dan kesenian tradisional Indonesia, serta produk-produk dari Indonesia yang masuk di Irak bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.
Perwakilan Pertamina yang hadir, yaitu G2G Business Initiatives Manager Bayu Kristanto, Upstream HSSE Manager Nepos Mangaranap Tua Pakpahan, President Director PT Indo Thai Trading Iwan Hartawan, Expert of Patra Badak Arun Solusi Mochammad Ilham Pratopo, serta Area Manager CSR & SMEPP Sulawesi Syarifuddin.
Selain menampilkan Pertamina sebagai pendukung utama, juga dihadirkan logo “Trade with Remarkable Indonesia” dan berbagai contoh produk unggulan Indonesia.•PANJI