AMBON– PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku Papua memastikan seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di wilayah Ambon, Maluku dalam kondisi aman pasca gempa bumi berkekuatan 4,6 skala richter (SR) pada Kamis (3/1/2019) pukul 13.21 WIT.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Karangpanjang Ambon melaporkan pusat gempa berada di 47 km barat Ambon dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku – Papua Brasto Galih Nugroho menegaskan fasilitas pemasaran Pertamina yang ada di wilayah Ambon, seperti Terminal BBM Wayame Ambon dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pattimura dilaporkan dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal.
Terminal BBM Wayame adalah pemasok utama BBM (Bahan Bakar Minyak; Premium, Solar/Bio, Minyak Tanah)/BBK (Bahan Bakar Khusus; Pertalite, Pertamax, Dexlite) untuk wilayah Kotamadya Ambon dan sekitarnya. TBBM Wayame juga merupakan loading port (pelabuhan muat) yang menjadi lokasi transit supply untuk wilayah Timur Indonesia dengan total 17 tangki timbun berkapasitas 160 ribu KL untuk produk Premium, Pertamax, Pertalite, Kerosine (minyak tanah), Avtur (bahan bakar pesawat), Solar, Bio Solar, Dexlite, MFO (bahan bakar kapal), dan FAME (Fatty Acid Methyl Ester, bahan campuran biosolar).
Sementara itu, DPPU Pattimura memiliki fasilitas 3 tangki vertikal dan 1 tangki pendam dengan kapasitas total 308 KL Avtur untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Bandara Internasional Pattimura.
Pasca gempa, TBBM Wayame dan DPPU Pattimura terpantau masih menjalankan aktivitas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran BBM/BBK secara normal dan aktivitas tidak terganggu, termasuk di 10 lembaga penyalur/SPBU (7 SPBU Reguler dan 3 SPBU Kompak) di wilayah Kota Ambon.
"Seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di Ambon, baik Terminal BBM, DPPU serta Marketing Branch serta lembaga penyalur BBM dan LPG (SPBU dan agen) di Ambon dan sekitarnya dilaporkan tidak ada kerusakan dan kegiatan penyaluran BBM dan LPG berjalan dengan normal. Namun kami tetap melakukan pengecekan dan pengawasan menyeluruh untuk memastikan kegiatan penyaluran berjalan dengan lancar," katanya.*MOR VIII