Pasca Idul Adha, Pertamina Tetap Tambah Elpiji di Aceh

ACEH – Satgas Idul Adha Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi elpiji 3 kg subsidi di Aceh sebesar lima  persen dibanding konsumsi normal. Untuk itu satgas Pertamina menyiapkan pasokan sebanyak 108.204 tabung per hari.

"Karena kebutuhan warga meningkat, realisasi penyaluran khususnya di Aceh Timur dan Utara kami tambah. Di Aceh Timur, penyaluran mencapai 21 persen di atas konsumsi normal. Sementara di Aceh Utara, ditingkatkan hingga 19 persen," tutur Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I.

Realisasi penyaluran ini, lanjut Roby, bahkan melebihi penyaluran pada periode satgas Ramadhan dan Iedul Fitri lalu. Saat itu, Pertamina menyalurkan rerata 11 persen di atas konsumsi normal.

Alokasi normal di Aceh Timur sebanyak rerata 23.520 tabung. Sejak 8 hingga 10 Agustus, Pertamina telah menggelontorkan 5.040 tabung elpiji 3 kg subsidi. Sehingga total 208.560 tabung telah disalurkan, meningkat 21 persen dari konsumsi normal.

Penambahan tersebut diantaranya dilakukan melalui mekanisme pasar murah, berkoordinasi dengan pemda setempat di empat kecamatan. Ini dimaksud agar elpiji 3 kg subsidi tidak diborong oleh pengecer. Pada saat pasar murah, ditetapkan pembatasan satu tabung untuk per kepala keluarga. Kecamatan Indra Makmur, Ranto Peureulak, Peunaron dan Darul Ihsan masing-masing mendapat tambahan 560 tabung.

Sementara di Aceh Utara, pada 8 hingga 10 Agustus disalurkan total 41.440 tabung. Jumlah ini meningkat 19 persen dari konsumsi normal.

"Selama seminggu pasca Idul Adha, kami siapkan kembali penambahan fakultatif untuk Aceh Utara sebesar 9.520 tabung. Sehingga total 78.960 tabung siap disalurkan pasca Idul Adha. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan konsumsi normal," tutur Roby.

Adapun untuk Aceh Timur, disiapkan penambahan fakultatif sebesar total 54.320 tabung elpiji 3 kg subsidi. Penambahan ini akan digulirkan pada 12 hingga 17 Agustus. Dengan begitu, penyaluran di Aceh Timur pasca Idul Adha mencapai 13 persen dari konsumsi normal.

"Kami menghimbau warga agar tidak melakukan penimbunan elpiji 3 kg. Juga agar waspada terhadap isu kelangkaan yang dihembuskan  pengecer untuk menaikan harga. Tak perlu khawatir, kami sudah menyiapkan tambahan," tutup Roby.*MOR I

Share this post