JAKARTA - Kasus COVID-19 yang terus meningkat saat ini tidak diikuti dengan ketersediaan failitas kesehatan yang memadai, terutama untuk fasilitas ICU di wilayah DKI Jakarta. Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kesehatan bangsa, Pertaminamenjadikan salah satu asetnya, yaitu lapangan sepak bola Simprug untuk dibangun menjadi Rumah Sakit Khusus COVID-19. Pembangunan RS yang dimulai pada 22 April 2020 ini dilakukan oleh PT Patra Jasa dengan menggandeng WIKA sebagi kontraktornya, sedangkan untuk pengelolaan RS dilakukan oleh PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) yang juga merupakan Holding RS BUMN.
Bertempat di Patra Simprug Residence, pada Sabtu, 30 Mei 2020, dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kunci Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Extension COVID-19 Pertamina Simprug dari Patra Jasa kepada Pertamedika IHC. Serah terima dilakukan oleh Ferry Febrianto selaku Direktur Teknik Patra Jasa yang secara simbolis memberikan kunci kepada Fathema Djan Rahmat selaku Direktur Utama Pertamedika IHC. Acara yang berlangsung santai dan penuh keakraban tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol COVID-19, seperti wajib menggunakan masker dan selalu menjaga jarak untuk setiap undangan yang hadir.
Dalam acara tersebut turut hadir Direktur SDM Pertamina Koeshartanto, Pjs. SVP Strategic Planning & Optimization Pertamina Hernawan, Direktur Pengembangan Bisnis & Operasional Patra Jasa Tedy Kurniawan, Direktur Operasi WIKA Rudy Hartono, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, Direktur Operasional Medis Pertamedika IHC dr. Abdul Haris Tri Pprasetyo, Direktur Pengembangan Bisnis Pertamedika IHC dr. Novalina Anwar, Direktur Keuangan Pertamedika IHC Catur Dermawan, dan Direktur RS Pusat Pertamina dr. C. Linda Wahjuni beserta manajemen RSPP.
Usai acara seremonial serah terima, para rombongan berkesempatan untuk meninjau langsung fasilitas RSPP Extension Covid-19 yang didirikan dengan luas bangunan lebih dari 10.000 meter persegi tersebut. RS ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti IGD, kamar operasi, laboratorium (PCR, Hematologi, & AGD), radiologi (CT scan & X-ray), hemodialisa, farmasi, gizi, sentral sterilisasi, laundry, dan kamar jenazah.
RS yang seluruh kamar rawat inapnya dilengkapi dengan negative pressure ini memiliki total 300 bed yang terdiri dari 10 bed IGD, 31 bed ICU, 19 bed HCU, dan 240 bed Non ICU. Guna menunjang seluruh fasilitas yang sudah tersedia di RSPP Extension COVID-19, Pertamedika IHC menyiapkan sebanyak 950 tenaga kerja yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan penunjang medis.
Dalam kesempatan tersebut Fathema menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasinya kepada Pertamina (Persero) atas dukungan yang diberikan dalam percepatan pembangunan Gedung RSPP Extension, yang merupakan RS khusus untuk perawatan pasien COVID-19.
“RSPP Extension Khusus COVID-19, meskipun adalah RS modular, namun memiliki fasilitas pelayanan RS yang sangat lengkap dari hulu ke hilir, dan didesain dengan konsep desain rumah sakit modern. Dengan kapasitas 300 bed, maka kita boleh bangga, bahwa Pertamina memiliki RS Khusus COVID-19 terbesar dan terlengkap fasilitasnya di Indonesia,” ujar Fathema.*