Patra Jasa Siap Bangun Hotel Berbintang di Labuan Bajo Marina

Patra Jasa Siap Bangun Hotel Berbintang di Labuan Bajo Marina

14-Patra Jasa Bangun Hotel Di Labuan BajoLABUAN BAJO - Menteri BUMN  Rini M. Soemarno bersama jajaran Direksi PT Patra Jasa, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan  PT PP (Persero) Tbk. melakukan groundbreaking pem­bangunan Kawasan Komersial Labuan Bajo Marina, Nusa Tenggara Timur, pada (20/4). Proyek joint venture antara Patra Jasa, ASDP, dan PP Property ini, akan membangun kawasan komersial di Pelabuhan Marina yang dapat di­sandari kapal pesiar atau dapat ju­ga menampung sampai dengan 70 yacht dan akan memiliki hotel berbintang di atas lahan seluas 8.000 m2 dengan kapasitas sebanyak 180 kamar dengan nilai investasi sekitar Rp 400 milliar. 

 

Seperti disampaikan Menteri BUMN Rini M. Soemarno, tujuan pembangunan kawasan ini adalah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai Bali kedua. “Jadi tidak hanya infrastrukturnya, tapi juga SDM-nya yang harus di-support. Saya targetkan proyek ini selesai 31 Agustus 2018, dan saya akan datang lagi ke sini,” ujarnya.

 

Sebagai pelopor industry hos­pitality di Indonesia dan sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun, Patra Jasa turut andil menjadi salah satu pemegang saham dan akan sangat berperan dalam pengelolaan hotel berbintang yang dibangun di kawasan komersial Labuan Bajo Marina ini.

 

“Kami berkomitmen menepati tar­get yang sudah dicanangkan bersama. Tentunya menjadi tugas kita semua untuk membangun kawasan ini menjadi kawasan wisata kelas dunia. Kita juga akan siapkan cruise yang akan singgah di Pelabuhan Labuan Bajo Marina. Jadi jumlah wisatawan yang da­tang dapat se­makin meningkat,” ujar Direktur Utama PT Patra Jasa M. Haryo Yunianto.

 

Daya tarik Labuan Bajo tidak hanya datang dari pembangunan proyek Labuan Bajo Marina saja, namun ada  juga wisata ke Pulau Ko­modo yang saat ini sudah cukup ba­nyak mendatangkan wisatawan asing. Diharapkan ketika proyek ini sudah beroperasi pe­nuh, mimpi menjadikan Labuan Bajo sebagai ‘Bali kedua’ akan semakin cepat terwujud.

 

“Labuan Bajo sudah mendapat begitu banyak perhatian dari pe­merintah pusat. Kami juga akan sa­ma-sama berkomitmen, karena kalau membangun di NTT, hasil pem­bangunannya bisa langsung kelihatan, sehingga perubahannya akan terasa lebih nyata terutama untuk membantu masyarakat di sini,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya. 

 

Selain target penyelesaian proyek, ada juga target untuk meningkatkan kunjungan wisman hingga 20 juta di tahun 2019. Dengan potensi wisata di Labuan Bajo, ditambah dengan dukungan Pemda dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, diharapkan pembangunan kawasan komersial ini dapat menjadi salah satu motor pendorong percepatan pencapaian target tersebut, sesuai dengan misi ‘BUMN Hadir untuk Negeri’.•PATRA JASA

Share this post