Jakarta - Melalui forum komunikasi bulanan PDSI, Breakfast Meeting Forum, penawaran bisnis berbasis saham menjadi topik menarik yang disajikan saat berlangsung sosialisasi pasar modal dan go public. Acara yang digelar di Graha PDSI Jakarta itu menampilkan pembicara Saptono Adi Junarso - Head of Privatization, SME, Start-Up and Foreign Listing BEI Jakarta.
Menurut Saptono, penawaran saham di pasar perdana dilakukan oleh perusahaan yang hendak go public dan juga merupakan langkah awal yang menentukan dalam kelangsungan hidup perusahaan publik. Lebih lanjut Saptono mengatakan, “Penawaran publik mengindikasikan perusahaan berada pada tahapan bertumbuh sehingga perusahaan memerlukan dana untuk ekspansi atau untuk melakukan modernisasi. Keadaan ini menyebabkan kemungkinan perusahaan privat yang sedang dalam tahap pertumbuhan cepat atau lambat akan menjadi perusahaan publik untuk mendanai investasinya,” ujarnya.
Go public diperlukan apabila suatu perusahaan sedang membutuhkan dana untuk ekspansi atau membayar pinjaman, memerlukan image, memerlukan karyawan dengan loyalitas dan profesionalisme tinggi, memerlukan insentif pajak untuk meningkatkan profit, memerlukan perbaikan struktur permodalan, kurang kepercayaan dari bank, menghadapi kemungkinan perpecahan pemilik ataupun untuk strategic partner.
Selain itu penjelasan tentang pasar modal dan aturan mainnya juga dirinci. “Kunci sukses berinvestasi di pasar saham adalah pembeli saham harus mempelajari betul tentang perusahaan yang akan dibeli sahamnya dan pemilihan konsultan keuangan yang kredibel,” jelasnya.
Sosialisasi Pasar Modal dan Go Public ini yang dihadiri oleh Direksi PDSI dan para manager ke atas ini diakhiri dengan tanya jawab.•bk082016