PDSI Juara di Annual Report Award

PDSI Juara di Annual Report Award

16-PDSIJakarta - Malam Anugerah Annual Re­port Award tahun buku 2015 yang digelar Selasa malam (27/9/2016) membuahkan kebanggaan tersendiri bagi PDSI. Dewan Juri menetapkan PT. Pertamina Drilling Services Indonesia sebagai Juara II untuk kategori perusahaan Private Non Keuangan Non Listed, menyisihkan puluhan perusahaan berkategori sama yang mengikuti ajang kompetisi bergengsi itu.

 

Menurut Corporate Secretary PDSI Arif Widodo, selama mengikuti ajang kompetisi ARA, inilah pencapaian terbaik yang diraih PDSI. “Tren perbaikan terus diraih PDSI. Tahun lalu, kami hanya masuk sembilan besar, sekaligus perbaikan dari tahun sebelumnya yang masih berada di sepuluh besar. Alhamdulillah, kerja keras itu kini membuahkan hasil dengan diraihnya peringkat kedua ARA ini,” ujarnya.

 

Direktur Utama PDSI Lelin Eprianto yang menerima penghargaan ARA tersebut mengatakan, di PDSI,  Annual Report tidak dianggap sebatas laporan pertanggungjawaban BOD dan BOC dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Namun, menjadi media komunikasi kepada stakeholder dalam menyampaikan paparan kinerja dan prospek perusahaan ke depan.  “Transparansi informasi  dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik diharapkan mampu memantapkan PDSI dalam kancah dunia industri yang digeluti. Kata kuncinya adalah kita bisa, kalau kita mau,” tegas Lelin.

 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida mengatakan, kegiatan tahunan ini sangat berguna bagi pemerintah maupun regulator untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam hal penerapan good corporate go­vernance. “ARA 2015 yang merupakan pe­nyelenggaraan ke-15, bertujuan un­tuk mendorong praktik pengelolaan perusahaan yang baik melalui keterbukaan informasi,” ujarnya di Gedung Dhanapala Jakarta. Lebih lanjut ia mengatakan, kualitas keterbukaan informasi dalam menyajikan laporan keuangan diharapkan mampu mem­buat perusahaan bersaing tidak hanya di regional tetapi juga di tingkat global.

 

Perhelatan tahunan ini didukung oleh tujuan instansi, yaitu Kementerian BUMN, Bank Indonesia (BI), Direktorat Jenderal Pa­jak, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan diikuti oleh 303 perusahaan di Indonesia atau meningkat 3,06% dibandingkan tahun se­belumnya. 

 

Dengan mengusung tema “Kualitas Keterbukaan Informasi Untuk Mendukung Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan Dalam Memenangkan Persaingan Global”, acara ini juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua OJK Muliaman D Hadad, Dirut BEI  Tito Sulistio, dan tokoh lainnya.•bk092016

Share this post