PDSI Latih SMAN di Indramayu untuk Kompetisi OSN

PDSI Latih SMAN di Indramayu untuk Kompetisi OSN

7-OSNINDRAMAYU -  Pagi itu, Senin (19/9),  ratusan siswa SMA di Kabupaten Indramayu berkumpul di SMA Negeri Krangkeng. Mereka adalah para siswa pilihan dari tiga sekolah, yaitu SMA Negeri Kedokanbunder, SMA Negeri Juntinyuat dan SMA Negeri Krangkeng yang masing-masing memiliki peminatan pada salah satu dari sembilan mata pelajaran pilihan yang dikompetisikan pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN). Mereka akan meng­ikuti pelatihan terpusat s­e­lama enam jam sehari, di SMAN Krangkeng.

 

Menurut Corporate Sec­re­tary PDSI Arif Widodo, pelatihan ini merupakan salah satu program CSR PDSI tahun 2016 di bidang Pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar sekolah-sekolah yang berada dekat dengan kantor PDSI Project Area Jawa dapat menunjukkan prestasinya hingga ke tingkat Nasional dalam ajang kompetisi bergengsi OSN.

 

“Kami ingin dari sekian siswa yang ikut program pelatihan ini, nantinya ada yang berhasil lolos ke tingkat Nasional, dan ini menjadi pilot project,” ujar Arif lebih lanjut.

 

Pada kesempatan ter­sebut, Kepala Dinas Pen­didikan Kabupaten Indramayu Dr. M. Ali Hasan, MPd meng­apresiasi gagasan yang di­bangun oleh PDSI. “Inovasi kegiatan seperti ini sangat membantu sekolah-sekolah di wilayah kami untuk ikut memacu prestasinya meng­ikuti ajang kompetisi seperti OSN yang sebentar lagi akan digelar,” ujarnya.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina karena dari tahun ke tahun telah ba­nyak membantu dunia pendidikan terutama di wilayah Indramayu melalui berbagai program CSR-nya,” tutur Ali.

 

Ketiga sekolah yang ber­gabung dalam program ini masing-masing mengirimkan 5 perwakilan untuk fokus men­dalami satu bidang studi dari masing-masing bidang studi yang dipertandingkan pada olimpiade tersebut. Ikut ajang OSN memang sudah lama diiinginkan sekolah, na­mun masih gagal dan belum menemukan pola dan strategi yang pas. Karenanya Ketua Majelis Kerjasama Kepala Se­kolah (MKKS) Wintomo, SPd sangat mengapresiasi bantuan pelatihan yang digagas PDSI ini. “Kami  sangat terbuka dan menyambut baik diadakan program ini dan ber­sedia menjadi tuan rumah,” ujarnya.

 

Pelatihan OSN ini hanya diikuti oleh siswa kelas XI dan X, dan mencakup sembilan mata pelajaran. Setiap siswa peserta hanya diperbolehkan memilih satu mata pelajaran, agar terfokus pada bidangya, dan sesuai dengan peminatan mata pelajaran masing-ma­sing.•bk092016

Share this post