JAKARTA - Sejalan dengan tuntutan kebutuhan organisasi, agar dapat lebih eksis dan berkompetisi menuju pencapaian visi dan misi perusahaan, PDSI menggandeng Lembaga Manajemen FE Universitas Indonesia. Untuk keperluan itulah, pada Senin (31/7), dilakukan Kick Off Transformasi Organisasi tersebut di Graha PDSI, Jakarta.
Tujuan program ini adalah untuk remapping proses bisnis tahap II untuk fungsi-fungsi support PDSI, work load analysis dan design organisasi, yang secara keseluruhan dapat menunjang proses bisnis PDSI yang semakin berkembang dan dinamis. Acara yang diikuti oleh para manager, VP dan direksi PDSI ini dilaksanakan dengan mendengarkan paparan dan diskusi oleh Tim Lembaga Manajemen FE UI yang dimotori oleh DR. Ir. Tengku Ezni Balqiah.
Dalam paparannya, Ezni mengutarakan salah satu perangkat organisasi yang dibutuhkan adalah proses bisnis yang efektif dan efisien. Sementara itu PDSI telah memetakan proses bisnis untuk fungsi operasional namun masih terdapat yang belum terpetakan, yaitu fungsi-fungsi supporting (non operasional) yang juga memiliki andil dalam laju pertumbuhan perusahaan.
“Dengan adanya kebutuhan perusahaan melakukan perbaikan struktur organisasi, maka pemetaan proses bisnis harus meliputi business process to-be, yang kemudian akan digunakan sebagai input dalam desain struktur organisasi baru,”ujarnya.
Dirut PDSI Lelin Eprianto dalam kesempatan tersebut menyatakan harapannya perusahaan dapat lebih fleksibel dan dinamis bergerak, maju, sustain dan growth melalui proses bisnis yang sesuai dengan core business PDSI sebagai penyedia jasa. Program diharapkan selesai dan dapat diterapkan pada awal tahun 2018.•PDSI