Jakarta - Sejalan dengan penataan implementasi restrukturisasi SDM di Pertamina, secara resmi PDSI juga telah go live menerapkan Restrukturisasi Pengelolaan SDM (RPSDM) bagi pekerjanya per 1 Januari 2015. Implementasi RPSDM ini dilakukan secara korporasi dimulai dari lima anak perusahaan Direktorat Hulu (APH) yang disupervisi langsung oleh Tim RPSDM Pusat. Untuk itu Tim HR PDSI melakukan sosialisasi implementasi RPSDM ini kepada seluruh jajaran pekerja PDSI agar dapat dipahami secara menyeluruh.
Materi sosialisasi disajikan oleh anggota Tim RPSDM PDSI M. Taufiq. Ia menjelaskan tujuan RPSDM ini adalah mengubah budaya kerja untuk mengakselerasi high performance organization, meningkatkan internal equity, dan meningkatkan kapabilitas pekerja. “Perbedaan yang sangat mendasar adalah sudah tidak adanya lagi pemberlakuan dua golongan dan diganti dengan adanya satu golongan yang mengacu pada job fit yang mempengaruhi secara langsung terhadap remunerasi yang diterima pekerja,” paparnya.
Golongan jabatan berubah menjadi job grade dan dalam rangka RPSDM menggunakan Pertamina Reference Level (PRL) yang diperoleh dari proses evaluasi jabatan dengan metode Hay, yang disesuaikan dengan ketentuan Pertamina Korporat. Dengan demikian, PRL menggambarkan bobot pekerjaan dalam jabatan tersebut.
Direktur Utama PDSI Faried Rudiono yang juga hadir pada acara sosialisasi tersebut mengatakan, kebijakan yang digulirkan Pertamina ini telah mengalami kajian yang cukup mendalam, dan diharapkan menjadi solusi dalam menjawab tantangan bisnis Pertamina ke depan. Pemberlakukan sistem PRL ini juga memudahkan korporat untuk menata SDM di lingkungan grup Pertamina secara keseluruhan. “Dengan sosialisasi ini pekerja diharapkan mendapatkan kejelasan, atau bila masih ada yang ingin dikonsultasikan dapat ditanyakan melalui atasan masing-masing,” ujar Faried. Tidak lupa Faried berpesan, “Perusahaan sudah memberikan benefit lebih baik kepada pekerja, oleh karena itu saat ini dan ke depan perusahaan tentu menagih kinerja yang maksimal dari seluruh pekerja.”
Sosialisasi implementasi yang digelar di Graha PDSI Jakarta pada Jumat (23/01) itu dihadiri jajaran BOD dan Tim Manajemen PDSI, pekerja kantor pusat dan di-relay langsung ke empat area project PDSI. Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif dengan peserta, baik di kantor pusat maupun area.•bk