JAKARTA– Dalam rangka meningkatkan efektifitas koordinasi dan kolaborasi dalam melakukan bisnis proses di internal Pertamina, fungsi Corporate Share Service (CSS) Pertamina menciptakan suatu aplikasi administrasi perkantoran digital E-correspondence agar koordinasi antar berbagai fungsi di Pertamina hingga Anak Perusahaan dapat dilakukan lebih cepat, tanpa kertas, dan online realtime.
Sebagai anak perusahaan, PT Pertamina Drilling Services Indonesia turut melangkahkan kakinya dalam penggunaan E-correspondence oleh seluruh fungsi untuk tujuan bisnis perusahaan, operasional perusahaan, dan kepentingan kedinasan.
“Dari dulu di PDSI berkeinginan launching E-Corr namun kita baru siap per 4 Agustus 2015 dan dari sisi PDSI E-Corr sesuai dengan prinsip kami untuk melakukan efisiensi, data yang valid dan efektif terlebih lagi sebagai bagian dari Go Green kita,” ungkap Direktur Utama PT PDSI, Lelin Eprianto saat Kick off pelaksanaan E-Correspondence di ruang serbaguna PDSI, Rabu (8/7).
Lelin mengatakan, dengan pihaknya mengimplementasikan E-Corr maka akan mewujudkan Green Office dan Less Paper sehingga membantu efisiensi bagi perusahaan sejalan dengan keinginan korporasi.
Hal senada juga dikatakan oleh Vice President IT Solution Pertamina, Lukito Suwarno bahwa E-correspondence sebagai wujud Green Office yang membantu efisiensi perusahaan. “Ini merupakan salah satu milestone dalam transformasi dengan tersentralisasinya data dan dokumen perusahaan yang mudah diakses dan menjadikan perusahaan kelas dunia,” ungkapnya.
Beberapa proses administrasi yang terdapat dalam E-correspondence adalah memo, surat masuk/keluar, fax masuk/keluar, SP3S dan SPPTH. Dengan E-correspondence, penggunaan kertas dalam administrasi mulai dapat dikurangi, hal ini mendukung perubahan budaya paper less dan information driven.•IRLI