Pejuang Energi Pertamina Tetap Salurkan BBM di Tengah Kabut Asap Karhutla

PaALEMBANG – Berdasarkan Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada (19/9), konsentrasi partikulat (PM10) untuk kualitas udara di Kota Palembang sempat berada di kategori Berbahaya.  Namun, kondisi ini tidak mengurangi semangat para pejuang energi untuk terus melayani konsumen Pertamina.

“Sejak pagi,  aplikasi BMKG menunjukan angka yang mengkhawatirkan dari sisi kualitas udara.  Pertamina yang kita tahu, memiliki sarana dan fasilitas yang berada di ruang terbuka seperti SPBU, Depot dan juga Mobil Tanki.  Para pejuang energi ini, tidak menurunkan semangatnya untuk tetap bertugas meski asap sudah sangat mengganggu pernapasan,” jelas General Manager Marketing Operation Region (GM MOR) II Sumbagsel, Primarini.

Pertamina, ujar Primarini, dalam kondisi seperti ini, tetap mengutamakan aspek healthy, safety, security dan environment (HSSE).  Kami terus melakukan himbauan bagi pekerja dan seluruh petugas untuk tetap menjalankan tugasnya namun dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan dari bahaya asap.

“Para pekerja kami bekali dengan masker yang berstandar khusus minimal N95, paling tidak upaya ini dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari asap yang terhirup,” tutur Primarini.

Sebelumnya, Pertamina Sumbagsel juga telah membagikan ribuan masker bagi konsumen SPBU COCO yang berada di Palembang maupun di Jambi, dua wilayah operasional Pertamina MOR II yang paling terdampak asap. Dan hari ini, konsumen terpilih yang membeli Pertamax di SPBU COCO Plaju, Palembang berkesempatan mendapatkan masker jenis N95 yang dinilai efektif melindungi dari paparan kabut asap.

“Upaya ini kami lakukan untuk membantu konsumen agar peduli dan melindungi dirinya dari dampak asap.  Selain itu, bentuk dukungan para konsumen dalam mengurangi polusi udara juga dapat ditunjukan melalui pilihan bahan bakar dengan angka RON (Research Octane Number) serta Cetane Number yang tinggi, seperti Pertamax Series dan Dex Series.  Semakin tinggi angka RON, maka akan semakin rendah emisi gas buangnya,” jelas Primarini.

Pertamina, lanjut Primarini terus melakukan upaya untuk mengajak konsumen move on ke produk yang lebih berkualitas, karena permasalahan lingkungan ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

“Pilihan produk berkualitas yang Pertamina tawarkan saat ini, tentunya sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah akan pentingnya menjaga lingkungan termasuk udara, yaitu Program Langit Biru.  Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli lingkungan dengan cara mengonsumsi BBM jenis Pertamax series dan Dex Series,” tutup Primarini.*MOR II

Share this post