SELAT MAKASSAR - Proyek pekerjaan Pipelaying Offshore 52 inci Unloading Line berhasil diselesaikan tepat waktu. Selesainya pekerjaan tersebut ditandai dengan acara Closing Ceremony yang diselenggarakan langsung dari atas Derrick Lay Barge (DLB) KP 1 di Perairan Laut Tanjung Jumlai, Selat Makasar, Selasa, 6 Februari 2024. Pipa minyak mentah ini telah membentang dari Single Point Moring (SPM) menuju Pantai Tanjung Jumlai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Perhelatan ini dihadiri oleh Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). Turut hadir pula jajaran pimpinan kontraktor dari China Petroleoum Pipeline (CPP) dan sub kontraktor PT Meindo.
Pekerjaan Offshore Unloading Line 52 inci merupakan salah satu bagian dalam Proyek RDMP RU-V Balikpapan, Terminal Lawe-Lawe. Dimensi pipa yang berukuran inci (1,321 mm) dengan material API 5L X65MO PSL2 LSAW yang dilapisi oleh coating anti korosi 3LPE dan juga concrete.
Vice President Construction KPB, Roberman Siburian menyampaikan, momentum ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. “Kita telah berhasil melaksanakan Pekerjaan Pipelaying Pipa 52 inci yang merupakan Pipa Crude Oil Offshore terbesar di Asia Tenggara dan semua dikerjakan oleh anak bangsa. Support Kilang Balikpapan kita akan mampu menyuplai crude oil sebesar 21,1 juta barel per hari. Pekerjaan selanjutnya yaitu Instalasi SPM (Single Point Moring) terbesar yang dapat melayani kapal tanker dengan kapasitas crude oil sebesar 2,1 juta barel. Dengan selesainya semua proyek ini maka operasional Kilang Balikpapan spesifik suplai crude oil akan terlayani dengan baik," ujar Roberman.
Sementara itu, General Manager Refining & Petrochemical Project Infrastructure KPI, Albin Ginting menyampaikan apresiasi yang mendalam atas selesainya salah satu milestone Proyek RDMP Balikpapan di area Lawe-Lawe. “Kita menyelesaikan satu milestone atas penyelesaian Proyek RDMP RU V Balikpapan. Pekerjaan Pipelaying adalah bagian penting dari Proyek RDMP karena merupakan fasilitas untuk penerimaan crude oil. Saya juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik pihak kontraktor CPP HK dan Meindo yang telah menyelesaikan pekerjaan dengan sukses tanpa fatality," pungkasnya.
Di akhir acara, PT KPB dan Kontraktor CPP HK memberikan apresiasi kepada para pekerja yang telah sukses berkontribusi menyelesaikan proyek ini. Ada beberapa kategori yang berhasil diraih, sepertiBest QAQC, Best HSSE, Best Construction, dan lain-lain. *SHR&P BALIKPAPAN