Jakarta - PT Badak NGL menerima Tanda Penghargaan Institusi Berprestasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pada penganugerahan yang digelar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional tersebut, Pelabuhan PT Badak NGL dinobatkan sebagai Peringkat II Pelabuhan dan Bandara Sehat Tingkat Nasional Tahun 2016 (Kategori Pelabuhan/Terminal Khusus). Penghargaan diterima oleh President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian di Jakarta, Senin (14/11).
Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya diterima PT Badak NGL. Sebelumnya di tahun 2014, PT Badak NGL mendapat predikat sebagai Pelabuhan Sehat kategori Pelabuhan Khusus (Pelsus)/Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS). Di tahun ini, PT Badak NGL mendapat dua penghargaan sekaligus, yaitu mempertahankan predikat Pelabuhan Sehat tingkat Nasional sekaligus meraih Peringkat I Pelabuhan/Bandara Sehat untuk TUKS PT Badak NGL Bontang dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Pelabuhan sehat merupakan salah satu wujud komitmen Perusahaan dalam mendukung pembangunan kesehatan yang menjadi program Kementerian Kesehatan RI. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Sehat, secara umum ada tiga hal yang dilakukan PT Badak NGL untuk mewujudkan pelabuhan sehat, yaitu menjaga lingkungan pelabuhan, kegiatan forum dengan stakeholders, serta mencegah potensi penyakit menular.
Sebagai perusahaan penghasil gas alam cair, PT Badak NGL mengelola TUKS LNG dan LPG dengan satu cargo dock dan tiga loading dock yang sudah bersertifikat ISPS Code sejak 2004.•PT BADAK NGL