Jakarta - "Krisis bisa jadi terjadi kapan saja, tanpa kita duga sebelumnya. Dampaknya bisa sangat besar dan menghambat operasional perusahaan, belum lagi berpotensi membentuk citra negatif. Karyawan harus siap menghadapi krisis agar jika hal itu terjadi maka perusahaan ini sebisa mungkin cepat kembali beroperasi secara normal,"ujar C&EA Manager Pertamina Hulu Energy - ONWJ, Haposan Panggabean.
Karena itu, PHE ONWJ mempersiapkan karyawannya menghadapi dan meredam kemungkinan krisis melalui pelatihan Crisis Handling pada Kamis, 24 Oktober 2012 di Jakarta. Hadir dalam training tersebut antara lain GM PHE ONWJ Jonly Sinulingga, Senior Manager HR&R Meirita Widaningrum dan karyawan dari departemen HR&R, HSSE dan lainnya.
Training tersebut menghadirkan tiga orang pembicara yang ahli di bidang krisis dan media yakni Agus Pambagio, Ira Koesno dan Rizal Mustari. Acara tersebut berlangsung interaktif antar pembicara dan peserta yang sepanjang acara antusias mengajukan pertanyaan.
Acara dibagi dua sesi, yakni sesi pagi dengan pembicara utama Agus Pambagio yang berbicara tentang cara meredam dan mengatasi krisis dari berbagai kalangan baik karyawan, keluarga karyawan, pemerintah, organisasi masyarakat dan masyarakat.
Sedangkan sesi selanjutnya, pembicara utama Ira Koesno dan Rizal Mustari yang secara fokus membicarakan bagaimana menghadapi media saat krisis. Di sela-sela kedua sesi tersebut, tampil juga Communication Coordinator Novitri Lilaksari membawakan materi Media Policy PHE ONWJ dan Crisis Management oleh HSSE Sr. Engineer Harnanto.