KAMPAR - Sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada generasi muda di sekitar wilayah operasinya, Pertamina Hulu Energi Siak (PHE Siak) bekerja sama dengan PWI Kabupaten Kampar mengadakan pelatihan jurnalistik untuk siswa sekolah tingkat atas, mahasiswa dan calon wartawan pemula yang ada di kabupaten Kampar – Riau, pada (12/9/2017).
Pelatihan yang mengusung tema “Membina Generasi Melalui Kreativitas Tulisan, sebagai Kontribusi untuk Kemajuan Daerah Kampar” ini berhasil menarik para pemuda untuk mengikutinya. Lebih dari 50 peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut. Selama acara berlangsung, peserta menyimak materi yang disajikan Molly Wahyuni dan Saridal yang merupakan wartawan senior dari harian Riau Post serta dari media digital Murhaliman dari Riauterkini.com
Field Manager PHE Siak Bomantara Zaelani mengungkapkan, pelatihan seperti ini perlu dilaksanakan agar dapat mencetak jurnalis yang hebat dan profesional dalam menyampaikan berita.
Hal senada disampaikan GM PHE Siak Nana Heriana. “Pelatihan ini akan terus dikembangkan lagi sehingga dapat mencetak wartawan yang profesional. Kami membuka jalan, dan semoga lebih banyak perusahaan lainnya yang peduli kepada pengembangan skill generasi muda di Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri dan Kepala bagian Kesra Kabupaten Kampar Sasminedi yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresasi PHE SIAK yang telah berinisiatif melaksanakan pelatihan jurnalistik. “Semoga, wartawan yang dihasilkan nantinya dapat menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyampaikan visi misi dan perkembangan pembangunan Kabupaten Kampar,” ujar Ahmad Fikri.
Selain menerima materi pelatihan di kelas, peserta juga diajak mengunjungi Lapangan Landai, salah satu lapangan yang dikelola PHE SIAK di Desa Senama Nenek. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan industri hulu migas kepada para pewarta berita, sehingga memperoleh gambaran yang utuh. Mereka mendapatkan penjelasan bahwa proses pencarian minyak hingga pendistribusiannya membutuhkan perjalanan panjang dan risiko yang tinggi. Selain itu pula dijelaskan keselamatan kerja dan lingkungan serta kelestarian alam sekitar wilayah operasi prioritas utama bagi industri migas.•PHE SIAK