Balikpapan - Padatnya volume kendaraan yang melintas di jalan raya menyebabkan banyak terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hampir sebagian besar penyebab laka lantas dikarenakan faktor human error dan kondisi mobil yang kurang prima.
Salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan selama berkendara bagi Awak Mobil Tangki (AMT), Marketing Operation Region (MOR) VI menggelar pelatihan kedisiplinan bagi AMT penyalur BBM dan LPG bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0905/Balikpapan serta Polrestabes Balikpapan.
Bertempat di Mako DODIKJUR RINDAM VI Mulawarman, Manggar Baru, Balikpapan Timur, acara berlangsung dari 19-21 April 2017. Peserta tidak hanya diikuti AMT dari wilayah Balikpapan tetapi juga berasal dari kota-kota di wilayah kerja MOR VI Kalimantan. Untuk batch 1 diikuti sebanyak 25 AMT.
Menurut Manager Communication & Relations Kalimantan, Alicia Irzanova, pelatihan kedisiplinan ini sangat penting diberikan untuk AMT karena mereka merupakan ujung tombak perusahaan guna mendistribusikan BBM dan LPG kepada masyarakat.
“Pelatihan ini tidak hanya melatih kedisiplinan, tetapi juga akan meningkatkan skill, kompetensi dan mental berkendara bagi para AMT,” ujar Alicia.
Program pelatihan kedisiplinan AMT merupakan program tidak lanjut dari program Zero Fatality.Zero Fatality adalah wujud budaya berkinerja tinggi guna menekan angka kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran dan pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap aset, sumber daya manusia di lingkungan Pertamina.
Rencananya, kegiatan serupa akan terus digelar untuk seluruh awak mobil tangki di wilayah kerja MOR VI guna meningkatkan awareness dan kepedulian keselamatan berkendara bagi para AMT.•Comrel Kalimatan