Medan – Sebanyak 40 teknisi diberi pembekalan dan pelatihan MUSIcool. Upaya ini untuk memberikan pemahaman dan peningkatan pelayanan kepada para teknisi MUSIcool yang berada di Propinsi Aceh dan Sumatera Utara. Pelatihan berlangsung selama dua hari, pada 17 - 18 Juni 2014 di Petro Café Kantor MOR I Medan.
Deddy Rachmat dari Komunitas Refrigerant Hidrokarbon Indonesia (KRHI) memberikan materi Regulasi & Respon Industri Pemakaian HCR pada Mesin Air Conditioner (AC). Ia membahas kebijakan pembatasan dan penghapusan refrigerant, regulasi aspek lingkungan dan penghematan energi terkait AC, kompetensi Teknisi AC dan respon Industri terkait Heating, Ventilation & Air Conditioning (HCR) pada mesin pendingin serta penggunaan Mechanical Air Conditioning MC sektor retail.
Pada hari kedua, peserta praktik Retrofitting HCR yang dibimbing oleh Junaedi dari Himpunan Praktisi Tata Udara & Refrigerasi (HIMPATUR). Dalam kesempatan tersebut, Junaedy mengajarkan tata cara pengisian formulir pengamatan data, penjelasan perkakas kerja dan aspek safety pelaksanaan praktik. Selanjutnya Praktik Retrofitting dari R-22 ke MC-22 dengan pembahasan dalam Pengamatan kinerja split AC dengan R-22, proses recovery R-22, pemvakuman charging yang benar, pengamatan kinerja AC Split dengan MC-22 serta closing proses retrofitting.
Sebelumnya Jr. Sales Executive LPG III, Widhi Tri Adhi Hidayat mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Teknisi MUSIcool serta untuk membantu mempromosikan produk Pertamina kepada para pelanggan.
Sementara, salah seorang peserta, Helmi dari CV. Good Electronic, mengatakan pelatihan untuk teknisi ini sangat baik. “Sebab kami bisa lebih memahami lebih dalam untuk menangani pelanggan, dengan cara pelayanan yang lebih baik,” ujarnya memberikan alasan.•wali/brasto