JAKARTA – Fungsi Corporate Secretary PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II benchmark ke Corporate Secretary Pertamina terkait pengelolaan, tugas dan ruang lingkup di fungsi Corporate Secretary Pertamina.
Kedatangan tim manajemen Corporate Secretary Pelindo II yang diketuai oleh Corporate Secretary Pelindo II, Yan Budi Santoso, disambut Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir dan Vice President Investor Relations Pertamina, Achmad Herry di Ruang Rapat Perwira 6, Kamis (17/10).
“Kami sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk menimba ilmu dengan sesama BUMN yang jauh lebih maju dan berkembang seperti Pertamina,” ungkap Yan Budi Santoso.
Dalam benchmark tersebut, Ali Mundakir memberikan pemaparan mengenai struktur organisasi dan tugas masing-masing fungsi di bawah Corporate Secretary Pertamina. Selanjutnya diberikan penjelasan bagaimana Pertamina membangun citra dan tata kelola perusahaan serta penerapan Good Corporate Governance dan Whistle Blowing System (WBS).
“Tantangan kami di fungsi Sekper adalah bagaimana membangun image yang baik di mata masyarakat,” ucap Ali Mundakir.
Dijelaskan juga bahwa Corporate Secretary berperan dalam hal memfasilitasi interaksi BoD/BoC dan top management dengan stakeholder, image-brand, social responsibility, mass media, hubungan institusional, aktifitas investor relationship, engagement dan komunikasi antar humas di daerah serta anak perusahaan.
Usai menerima pemaparan, Yan Budi Santoso sangat mengapresiasi. Pihaknya menilai walaupun core business Pelindo dan Pertamina berbeda, namun dalam kaitan pengelolaan kehumasan internal dan external relationship, pihaknya akan menyerap pelajaran dari apa yang telah dilakukan oleh Pertamina.
“Tentunya ini bisa memberi manfaat dan nilai tambah bagi SDM kami terkait culture transformation yang saat ini sedang kami galakkan menjadi pelabuhan berkelas dunia. Dan fungsi Corporate Secretary menjadi bagian dalam membangun citra perusahaan yang lebih baik,” tambah Yan Budi Santoso.•IRLI