Perth - Pelumas Pertamina menggandeng Harvest Time Enterprises untuk mengembangkan pasar Pelumas Pertamina di West Australia memanfaatkan booming ekonomi di wilayah itu. Pengalaman dan kesuksesan yang telah dicapai di pasar East Australia sejak tahun 2009 menjadi modal yang sangat kuat bagi Pelumas Pertamina untuk menguasai pasar Benua Australia.
Dalam sambutannya, Direktur Marketing & Trading Djaelani Sutomo menyampaikan keyakinannya akan kesuksesan Pelumas Pertamina dalam merambah pasar West Australia, dengan dukungan kualitas produk yang sudah terbukti. Pasar West Australia didominasi oleh pelumas industri disamping ada segmen retailnya. Pengalaman Pertamina dan network melayani perusahaan tambang batu bara, nikel dan lain-lain di Indonesia menjadi modal penting, apalagi ada beberapa perusahaan tambang di West Australia juga memiliki usaha tambang di Indonesia.
Pada sector retail, Fastron sudah memiliki pangsa pasar di East Australia. Apalagi Fastron dalam salah satunya melalui event Touring EuroAsia Expedition yang menempuh jarak lebih dari 27.000 km menjadi bukti atas kehandalan Pelumas Pertamina. Lebih lanjut Direktur M & T menambahkan keberhasilan pelumas Pertamina menembus pasar ekspor lebih ke 20 negara dalam waktu singkat merupakan buah dari keberhasilan transformasi Pertamina dalam membentuk fondasi bisnis yang sudah dimulai sejak tahun 2006. Saat ini dengan semangat to become a World Class Energy Company, Pertamina yakin akan mampu meraih kesuksesan di pasar global".
Kerja sama Pelumas Pertamina dengan Harvest Time Enterprises telah ditandai dengan penandatangan kontrak kerja sama pada tanggal 18 Januari 2011 bertempat di Jakarta, dan dilanjutkan Launching Ceremony yang dilaksanakan hari ini tanggal 2 Maret 2012 di Perth Council House Garden, West Australia. Launching ceremony ini dilakukan langsung oleh Direktur Marketing and Trading PT. Pertamina (Persero), Djaelani Sutomo, Chairman Harvest Time Enterprises Syahrul Tahir, Konsulat Jenderal RI untuk West Australia Dede Syarif Syamsuri, dan potensial customer Pelumas Pertamina di West Australia.
Ian Satchwell dari International Mining for Development Center for Australia mengungkapkan hal yang sama bahwa Pertamina akan mempu merebut dan melayani konsumen Australia Barat dengan pengalaman dan penguasaan bisnis Pelumas di sector pertambangan di Indonesia. "Kualitas dan layanan purna jual dari Pertamina telah terbukti, saya harapkan Pertamina juga akan sukses disini", kata Ian.
Dalam kesempatan yang sama Syahrul Tahir, Chairman Harvest Time Enterprises menyampaikan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Pelumas Pertamina untuk masuk di pasar West Australia. "Bersamaan dengan tumbuhnya ekonomi di wilayah ini yang didorong booming dari sektor pertambangan, kami optimis Pelumas Pertamina bisa menjadi pilihan utama konsumen pertambangan yang sangat konsen terhadap kualitas, layanan, dan tentunya harga yang bersaing,"jelas Syahrul.
Dengan potensi pasar pelumas Australia yang mencapai 500 juta liter dengan pertumbuhan yang cukup agresif 2,5-3% per tahun, tentunya merupakan peluang yang cukup bagus bagi Pelumas Pertamina untuk mengembangkan pasarnya di kawasan Asia Pasifik, dan membuktikan kualitas produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Tahun lalu, penjualan ekspor Pertamina mencapai sekitar 190.000 kiloliter dari total penjualan sekitar 635.000 kiloliter. Pelumas Pertamina bertekad untuk terus menggenjot ekspor pelumas, selain tetap mempertahankan pangsa pasar pelumas domestik yang kini sebesar 60%.