Jakarta - ”Sedikit kami ingin sharing tentang Pertamina Lubricaants. Sebagaimana yang telah kami tetapkan sebelumnya, bahwa kami ingin menjadi salah satu pemain global, maka kami berekspansi ke Asia, Afrika, Eropa dan juga ke Australia.”
Demikian dikatakan oleh VP Pertamina Lubricants Supriyanto DH ketika membuka Engine Oil Seminar 2013 di Lantai M Gedung Utama, pada Senin (11/3). Seminar yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini diselenggarakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association Inc. (JAMA) dan Pertamina Lubricants.
JAMA yang beranggotakan para pabrikan mesin di Jepang dan PAJ (Petroelum Association of Japan) membuat berbagai standard baru di bawah naungan JASO (Japan Automobile Standard Organization). Secara rutin, JASO melakukan sosialisasi ke negra-negara yang banyak menggunakan kendaraan buatan pabrikan Jepang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, bekerjasama dengan Pertamina, JAMA menyosialisasikan standard pelumas mesin bensin, pelumas motor dan minyak transmisi.
Sementara Pertamina sebagai market leader dalam bisnis pelumas dan pelumasan, secara konsisten memfasilitasi upaya sosialisasi standard JASO ini setiap dua tahun sekali.
Selain berfungsi sebagai market education, dengan sosialisasi ini Pertamina berharap dapat memberi kontibusi bagi kemajuan teknologi pelumas dan pelumasan khususnya di Indonesia, yang pada akhirnya tentu akan membawa kita kepada masa depan yang lebih baik. Banyak produk Pertamina yang sudah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan JASO untuk mesin-mesin Jepang, antara lain Fastron Techno, Enduro Racing (API SL JASO MA2), Enduro Matic (API SL JASO MB), dll.
Mia Krishna, Product Development Specialist Pertamina Lubricants menyatakan transportasi merupakan sektor terbesar dan paling cepat tumbuh, yang menyedot konsumsi enerdi terbesar di Indonesia dan menyumbang emisi CO2. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi ini, salah satunya mengurangi konsumsi bahan bakar.
Pelumas sebagai salah satu bagian penting dari mesin terbukti dapat menurunkan konsumsi bahan bakar hingga 2-3%. Pelumas fuel economy, demikian pelumas tersebut dimanamakan memiliki kekentalan maksimal SAE 10W-30. JASO juga merekomendasikan kendaraan penumpang berbahan bakar bensin buatan pabrikan Jepang, menggunakan pelumas fuel economy dengan klasifikasi API SN/GF5. (UHK)