JAKARTA – PT Peteka Karya Samudera (PKS), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk kegiatan pemanduan dan penundaan kapal di Terminal Khusus TPPI Tuban. Penandatangan tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat TPPI, Menara Sentraya, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Selasa, 24 November 2020.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Direktur & CEO TPPI Yulian Dekri mengatakan, hal tersebut sesuai dengan komitmen TPPI untuk melakukan Sinergi BUMN, terlebih lagi sesama grup Pertamina.
"Kami akan melakukan dan terus meningkatkan kerja sama, tentunya dengan persyaratan saling menguntungkan," ujar Yulian.
Selain itu, melalui kerja sama tersebut diharapkan agar TPPI dapat lebih fokus pada bisnis utamanya sebagai produsen petrokimia.
“Kami percayakan pengelolaan kegiatan di TERSUS TPPI kepada PKS, mengingat perusahaan itu sudah berpengalaman dalam bidangnya. Terlebih jika pekerjaan Proyek Revamping yang dijadwalkan selesai pada 2022, maka aktivitas pada terminal khusus (Tersus) TPPI akan meningkat tajam,” ucap Yulian.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Operasional & COO TPPI Erwin Widiarta, “Saat ini juga sedang disiapkan kerja sama dengan anak perusahaan PTK lainnya, yaitu PT Peteka Karya Jala (PKJ) yang sedang dalam tahap negosiasi. Hal itu sebagai bukti komitmen TPPI untuk meningkatkan sinergi dalam group Pertamina.”
Kerja sama yang dilaksanakan oleh kedua perusahaan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan sinergi Anak Perusahaan PT PERTAMINA (Persero) yang bertujuan untuk meningkatkan operational excellence, serta menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah Tersus TPPI Tuban.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama PTK Nepos M.T. Pakpahan mengatakan, kerja sama yang saling menguntungkan tersebut akan berdampak baik terhadap induk perusahaan PT Pertamina (Persero).
“Kami berharap PKS memberikan pelayanan terbaiknya dalam pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal, sehingga kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, tidak hanya di Tersus TPPI Tuban tapi juga untuk kegiatan TPPI lainnya,” ujar Nepos.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PKS Yulius Siaga Tiawarman menyampaikan, sebelumnya PKS telah mendapatkan izin Pelimpahan Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal dari Kementerian Perhubungan di TBBM Single Point Mooring (SPM) Pertamina Tuban, yang lokasinya bersebelahan dengan Tersus TPPI Tuban.
“Kami berharap kehadiran Badan Usaha Pelabuhan PKS di wilayah Tuban, dapat menjadi perpanjangan tangan negara dalam kegiatan pemanduan kapal untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Tuban, serta kelancaran operasional di Tersus TPPI yang merupakan obyek vital nasional,” ucap Yulius. *PTK/HM