Pembangunan IPP PLTGU Jawa -1 Lengkapi Portofolio Pertamina sebagai Perusahaan Energi

KARAWANG - Dengan membangun proyek terintegrasi infrastruktur gas dan pembangkit listrik gas (PLTGU) Jawa 1, Pertamina bukan hanya sebagai perusahaan minyak dan gas melainkan sudah menjadi perusahaan energi sesuai yang tercantum dalam visinya.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam konferensi pers usai groundbreaking IPP PLTGU Jawa -1, di Cilamaya, pada Rabu (19/12/2018).

"Jadi lengkap sudah Pertamina menjadi perusahaan energi mulai eksplorasi di industri Hulu, midstream yakni pengolahan serta gasifikasi, hingga penjualan dari BBM hingga menjadi produsen listrik," ujar Nicke.

Ia menegaskan, pembangunan IPP PLTGU Jawa-1 menjadi salah satu wujud implementasi green energy, baik melalui panas bumi maupun membangun listrik dari gas.

"Bagi Pertamina ini adalah visi green energy, berupaya meningkatkan komposisi energi bersih di Indonesia pada 2025 dan menjalankan rencana pemerintah dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan," ungkap Nicke.

Seperti diketahui, pengerjaan PLTGU Jawa 1 dilakukan oleh PT Jawa Satu Power, yang merupakan perusahaan konsorsium dari PT Pertamina Power Indonesia (PPI) - anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. Sementara untuk pembangunan konstruksi dipercayakan kepada General Electric (GE), Samsung C&T (Samsung) dan PT Meindo Elang Indah (Meindo), termasuk pemeliharaan pembangkit listrik selama 25 tahun.

Pembangkit listrik dengan teknologi combined-cycle Jawa-1 ditargetkan selesai September 2021 ini merupakan bagian dari Program 35.000 Mega Watt (MW). Pasokan akan disalurkan melalui jaringan listrik nasional Jawa-Bali milik PLN. Pembangkit ini diharapkan bisa menambah pasokan listrik untuk 11 juta pelanggan dengan tarif yang kompetitif.•HM

Share this post