Pembangunan Meter Gas untuk Muara Karang Peaker Dimulai

Pembangunan Meter Gas untuk Muara Karang Peaker Dimulai

TguijghkotuoyioJAKARTA - Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan gas nasional, khususnya untuk wilayah Jawa Bagian Barat, PT Nusantara Regas melakukan Ground Breaking Proyek Meter Gas Muara Karang Peaker di area Onshore Receiving Facility (ORF) Muara Karang Jakarta, pada (11/9/2017).

 

Direktur Utama PT Nu­santara Regas Tammy Meidharma menjelaskan, pembangunan Meter Gas Muara Karang Peaker ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen PT Nusantara Regas  yang ditujukan untuk op­ti­malisasi pasokan gas ke pembangkit baru PJB  Muara Karang Peaker 500 MW.

 

“Nusantara Regas telah memasok gas ke pembangkit listrik PJB UP Muara Karang sejak lima tahun yang lalu dan kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada customer dengan terus meningkatkan performa keandalan dan proyek-proyek modifikasi guna memenuhi kebutuhan gas  nasional. Antara lain dengan membangun meter gas Muara Karang Peaker ini,” jelas Tammy.

 

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT Nusantara Re­gas menyampaikan, pembangunan meter gas Muara Karang Peaker se­lain untuk mendukung pem­bangkit baru PJB Muara Karang Peaker 500 MW, juga merupakan bagian dari dukungan Nusantara Regas kepada PLN untuk pencapaian proyek 35.000 Megawatt.

 

Proyek ini akan me­nyiapkan fasilitas penyaluran gas dengan kapasitas maksimum hingga 135 MMSCFD pada tekanan operasi di titik serah sebesar 620 psig. Tie-in pipa gas akan dilakukan di ORF eksisting, di mana pipa 12 inch akan digelar dari tie-in point melalui pipe support eksisting (di sebelah utara ORF) menuju lokasi skid metering (di lahan yang berada di antara meter Priok Paket A dan ORF PHE ONWJ). Sebagai fasilitas pendukung, sistem alat ukur juga akan dilengkapi dengan instrumen air package, metering shelter, dan overhead crane. Pelaksanaan EPCIC proyek akan berlangsung selama 14 bulan dengan target commissioning pada Oktober 2018.

 

Selain menyuplai gas untuk power plant Muara Karang, Nusantara Regas pada tahun 2013 juga mulai memasok gas untuk kebutuhan PLN lainnya, yaitu di Tanjung Priok melalui fasilitas Barang Milik Negara (BMN) berupa pipa offshore Muara Karang-Tanjung Priok yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PHE ONWJ dalam skema utilisasi aset negara. Dengan mekanisme sewa ini, NR dan PHE ONWJ menjadi pioneer kerja sama hulu-hilir untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional.

 

Pada awal tahun 2017, Nusantara Regas kembali melakukan sinergi dengan PT Pertamina Gas untuk menyalurkan gas ke pem­bangkit PLN di Muara Tawar. Selama lebih dari 5 tahun, Nusantara Regas juga mencatat kinerja operasi yang sangat bagus, antara lain dengan keandalan operasi yang menunjukkan plant availability factor sehingga 98%  dan reliability factor di atas 99%. Level efisiensi operasi FSRU dan ORF juga cukup baik karena rata-rata masih di atas 98%. Nusantara Regas terus berkomitmen untuk mengedapankan aspek safety dalam setiap kegiatan operasional perusahaan sejalan dengan prinsip zero accident yang ditetapkan perusahaan terhadap ke­giatan operasi, melalui tiga aturan utama HSSE Golden Rules, yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli.•RILIS NR

Share this post