Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi (tengah) didampingi Direktur Utama PBM IHC Fathema Djan Rachmat (kana) melakukan kunjungan melihat langsung perkembangan di RS Modular Tanggap Darurat Covid 19 Tanjung Duren, Jakarta pada Selasa (3/8/2021). (Foto: Adityo)

Pembangunan RS Modular Tanjung Duren Mendekati 100 Persen

JAKARTA - Pembangun Rumah Sakit (RS) Modular Tanjung Duren sudah mendekati 100 persen. Hal ini tentu menjadi kabar gembira, pasalnya rumah sakit tersebut mempunyai kapasitas sebanyak 500 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Rumah sakit ini berkapasitas 500 tempat tidur, tapi di awal kapasitas yang ada saat ini sudah kami bangun lengkap sebanyak 300 tempat tidur," ujar Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat saat mendampingi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi di Area pembangunan RS Modular Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Selasa, 3 Agustus 2021.

RS Modular ketiga yang dibangun Pertamedika IHC tersebut nantinya akan dioperasionalkan oleh RS Pelni, mengingat RS Pelni sebagai bagian Pertamedika IHC di wilayah Jakarta Barat.

"Ini akan dioperasikan oleh RS Pelni yang berjarak 10 menit dr RS Modular, sehingga nantinya alan didukung oleh dokter-dokter spesialis yang berada di RS Pelni," ucap Fathema menambahkan.

Tak hanya itu, Fathema mengatakan, RS Modular Tanjung Duren ini memiliki fasilitas yang lengkap, seperti ruang CT Scan, kemudian ada laboratorium yang akan memeriksa, baik PCR maupun untuk tes laboratorium lengkap lainnya.

"Ada ruangan operasi juga, terutama untuk ibu-ibu hamil yang di masa pandemi juga positif, sehingga kami menyediakan ruangan tersebut untuk melahirkan seksi sesar bila dibutuhkan," kata Fathema.*HM/AP/IN

Share this post