Pembentukan Pertamina International Timor SA Ditandatangani

Pembentukan Pertamina International Timor SA Ditandatangani

MOU_Timorleste _PertaminaJAKARTA - Pertami­na dan 4 Consorsio Timor Progresso (4CTP) menandatangani  Joint Venture Agreement   pembentukan  badan usa­­ha Pertamina Inter­national  Timor SA. Pe­nan­datanganan  yang ber­langsung di Wis­ma Tugu 2, Kamis (3/9), dilakukan oleh Direktur Uta­ma Pertamina Patra Niaga (PPN) Gandhi Sriwidodo, Direktur Utama  Pertamina Retail Toharso, dan Presiden Direktur  4 Consorsio Timor Progresso (4CTP) Adolfo Antonio Belo. Bertindak sebagai saksi SVP Fuel Retail Marketing M. Iskandar.

 

Tiga dokumen yang di­tandatangani ada­lah Shared Holder Agreement, Power of Attorney, dan Memorandum of Asso­ciation.

 

SVP Fuel Retail Mar­keting M. Iskandar menyata­kan pembentukan per­u­sahaan ini sebagai respon atas regulasi baru yang diberlakukan di Timor Leste. Peraturan menyatakan bahwa yang berbisnis di Timor Leste haruslah badan usaha yang terdaftar di sana dan menyertakan badan usaha atau pengusaha lokal Timor. “Jadi  pembentukan badan usaha ini  untuk me­menuhi ketentuan tersebut. Usaha kita tetap exist dan comply dengan peraturan se­tempat,” kata Iskandar.

 

Saat ini, bisnis utama Per­tamina di Timor Leste  adalah memasok BBM, So­lar, Avtur,  Pelumas dan  Elpiji.   Dengan membentuk badan usaha di Timor, Pertamina mengantisipasi persaingan  dengan kompetitor. Selain akan lebih mudah untuk ber­­bisnis, tidak hanya di  hilir tetapi juga masuk ke sek­tor hulu.

 

Gandhi Sriwidodo  me­nyatakan, pembentukan badan usaha baru ini akan memberikan kontribusi yang maksimal, baik untuk korporat maupun PPN.

 

Sementara Toharso  mengatakan, PPN, Retail dan CTP siap bekerja sama untuk mengoperasikan peru­sahaan baru ini. PPN berpengalaman dalam  hal impor BBM dan  pengelolaan depot, sementara Pertamina Retail  berpengalaman da­lam bidang pemasaran retail seperti memasok SPBU. Diharapkan keduanya bisa bersinergi dalam membangun bisnis Pertamina di Timor Leste. 4CTP sebagai partner di Timor Leste akan bertugas untuk melakukan approach network di pemerintahan setempat.

 

Tugas lain dari Per­ta­mina International Ti­mor SA ini nantinya ju­ga sebagai marketing intelligence Pertamina untuk mengetahui  kebutuhan energi Timor Leste. 

 

Sebagai catatan, ke­pemilikan saham Per­tamina International Timor SA terdiri dari  PPN 50%, Pertamina Retail 45%, dan 4CTP 5%.•URIP

Share this post