SURABAYA – Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki filosofi dasar yakni melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Melalui upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerja. Sejak diberlakukannya Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, bulan K3 hingga saat ini selalu diperingati dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari setiap tahunnya.
Hal inilah yang mendorong Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V untuk mendorong para pekerjanya untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Budaya K3 sendiri, di Pertamina telah ditetapkan menjadi sebuah fundamental dalam prioritas strategi bisnis Pertamina dalam upayanya menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia dan mewujudkan kemandirian energi nasional.
Hari ini (17/1), Pertamina MOR V mengadakan kegiatan pembukaan dalam menyambut bulan K3. Rangkaian acara pada hari ini, dibuka langsung oleh Pjs. General Manager Pertamina MOR V, Akhmad Iqdam Hendrawan. Hendrawan dalam sambutannya menyatakan bahwa tahun ini peringatan bulan K3 di MOR V akan diisi dengan berbagai macam kegiatan selama 1 bulan kedepan untuk meningkatkan kesadaran para pekerjanya dalam melindungi keselamatan dan kesehatan kerja masing-masing.
“Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 Pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi menjadi tema pada bulan K3 tahun ini, untuk itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dijunjung tinggi ini kami harapkan dapat mendorong aspek keselamatan dan juga kinerja dari setiap pekerja Pertamina yang bekerja di area operasinya agar energi dapat selalu tersalurkan ke masyarakat”, ujar Hendrawan.
Ia juga menambahkan bahwa bulan K3 sendiri bukan semata-mata bukan hanya diperingati, namun juga harus diaplikasikan pada praktik kehidupan sehari-hari. “Pada akhirnya, dengan adanya keselamatan dan kesehatan dalam bekerja ini akan dapat menekan resiko kerugian dan berdampak tinggi terhadap peningkatan produktivitas perusahaan”, tambahnya.
Region Manager HSSE (Health, Safety, Security, Environment) MOR V, Sigit Prasetyo mengatakan bahwa rangkaian bulan K3 di Pertamina MOR V sendiri akan berlangsung dari tanggal 12 Januari sampai dengan 28 Februari 2020. Dimana akan terdapat rangkaian kegiatan seperti seminar mengenai safety dalam kehidupan sehari-hari, lomba firefighting, training HSSE (Health, Safety, Security, Environment), dan juga program safety dari SPBU dan SPBE. “Diharapkan pasca pelaksanaan kegiatan ini, para pekerja maupun mitra kerja semakin menyadari pentingnya aspek HSE dan semakin bertambah tingkat keahliannya dalam menghadapi keadaan darurat”, ujarnya
Komitmen Pertamina MOR V dalam menerapkan HSSE dalam menjalankan bisnisnya terbukti dengan beberapa macam penghargaan, diantaranya meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia pada 26 November 2019 lalu atas prestasi 35.754.375 juta jam kerja aman dengan periode waktu dari 1 Februari 2016 sampai dengan 30 April 2019 lalu. Serta penghargaan PROPER Hijau untuk enam lokasi di wilayah MOR V, yaitu Fuel Terminal Tuban, Fuel Terminal Madiun, Integrated Terminal Surabaya, Integrated Terminal Tanjung Wangi, Integrated Terminal Manggis, dan Depot Pengisian Pesawat Udara Ngurah Rai. PROPER sendiri merupakan sebuah penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada perusahaan yang dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan serta melibatkan masyarakat secara berkelanjutan.*MOR V