Pemerintah Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Energi di Kalimantan Utara

JAKARTA – Pemerintah melalui Kepala Staf Presiden Republik Indonesia Jenderal Purn. Dr. Moeldoko mendukung upaya percepatan pembangunan infrastruktur energi di Kalimantan Utara. Dukungan ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Ir. H. Irianto Lambrie M.M di Kantor Staf Presiden Komplek Istana Jakarta Pusat pada Jumat (18/5/2018).

Turut hadir dalam pertemuan  tersebut Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Abdul Muthalib, Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan, Kepala Divisi Pengembangan Regional Kalimantan PT PLN (Persero) Ruly Firmansyah, General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris Sugeng Haryanto dan Amrullah Hakim, serta Ketua tim Monetisasi JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris.

“Rencana pembangunan jaringan transmisi listrik dari Simenggaris menuju Tanjung Selor beserta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) mulut sumur JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris sebesar 8 MMSCFD ditargetkan selesai sebelum tahun 2020 untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Utara. Untuk itu kami perlu dukungan Pemerintah pusat dalam percepatannya,” ujar Irianto.

Terhadap upaya ini, Moeldoko menyatakan dukungannya terhadap penyelesaian pembangunan sarana kelistrikan pada tahun 2020 dan akan segera mengkoordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara.

General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris Sugeng Haryanto menyambut baik hasil diskusi ini. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mendukung upaya pembangunan transmisi listrik untuk pengaliran listrik berbahan gas, dan gas tersebut akan dipasok oleh JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris.

“Gubernur telah mengeluarkan SK Tim Monitoring Pembangunan Infrastruktur Energi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam memonitor perkembangan pembangunan infrastruktur mulai dari pembebasan lahan, pembangunan transmisi hingga akhirmya gas dapat disalurkan dari mulut sumur milik JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris ke PLTMG 40 MW milik PT PLN untuk kemudian dinikmati oleh masyarakat,” papar  Sugeng.•JOB PERTAMINA-MEDCO SIMENGGARIS

Share this post