DONGGALA -- Setelah melalui masa tanggap darurat dan tetap beroperasi seadanya menerima pasokan BBM dan LPG untuk korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018 yang lalu, Terminal BBM Donggala yang mengalami kerusakan mulai diperbaiki. Kick off Pemulihan Infrastruktur Pasca Gempa & Tsunami tersebut diadakan di TBBM Donggala, Palu, Sulawesi pada Kamis (18/10/2018).
Kegiatan tersbeut dihadiri oleh Direktur Logistik, Supply Chain & Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo, Direktur Operasi WIKA Bambang Pramujo, Vice President Supply & Distribution Pertamina Fariz Aziz dan Vice President Reliability & Project Development Pertamina Budi Y.P Hutagaol.
Gandhi memaparkan, kerusakan yang terjadi akibat gempa menyebabkan dermaga dan jetty mengalami kerusakan, pipa-pipa dari dermaga tidak berfungsi sehingga tidak bisa menyalurkan ke tangki timbun, dua unit tangki BBM mengalami kemiringan, lima pompa produk rusak dan pasokan listrik dari PLN terputus.
Untuk itu, pemulihan sarana dan prasarana TBBM Donggala harus dipercepat. Agar percepatan berlangsung sesuai rencana dan sesuai dengan aturan internasiobal, Pertamina berkolaborasi dengan WIKA untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas yang ada.
"Harapan kami, pemulihan ini bisa dilakukan dengan cepat agar masyarakat Donggala dapat merasakan manfaatnya dan penyaluran BBM kembali normal seperti sebelumnya," harap Gandhi.
Karena itu ia menekankan, yang menjadi prioritas pemulihan adalah perbaikan dermaga dan jetty. "Kedua sarana tersebut merupakan pintu masuknya penyaluran BBM dan tempat untuk bersandar kapal tanker,” imbuh Gandhi.
Sementara Direktur Operasi WIKA Bambang Pramujo memastikan, pemulihan perbaikan ini tidak akan mengganggu operasional TBBM. "Kami akan mengerjakan penyelesaiaan perbaikan TBBM dengan tidak mengganggu operasional. Karena itu, kami butuh dukungan dan kerja sama dari Pertamina,” kata Bambang.
Rencananya proyek perbaikan TBBM ini akan memakan waktu selama 6 bulan ke depan.
Di sela-sela acara, tak lupa Gandhi juga memberikan apresiasi kepada relawan saat keadaan tanggap darurat bencana. "Saya sangat berterima kasih kepada kawan-kawan semua yang berupaya tetap menyalurkan BBM untuk masyarakat,” tutupnya.•PRIYO