Pengapalan Perdana LPG Iran Tandai Komitmen Kerja Sama Pertamina - NIOC

Pengapalan Perdana LPG Iran Tandai Komitmen Kerja Sama Pertamina - NIOC

5-IRANJAKARTA– PT Pertamina (Persero) mulai pengapalan (lifting) perdana Liquefied Petroleum Gas (LPG) dari Iran ke Indonesia. Penga­palan per­dana ditandai dengan ber­sandarnya kapal Pertamina Gas 2 di Asaluyeh, Iran un­tuk mengangkut 44.000 metrik ton (MT) LPG, pada (26/9), sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara PT Pertamina dengan National Iranian Oil Company (NIOC).

 

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro me­nyatakan, pengapalan per­­dana ini menjadi mo­mentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana telah terealisasi kerja sama migas antara Indonesia dan Iran.

 

“Kerja sama ini me­ru­­pakan kelanjutan dari penandatanganan Head of Agreement (HoA) dalam rang­ka jual beli LPG untuk tahun 2016 dan 2017 dengan total volume 600.000 MT, yang ditandatangani Pertamina dan NIOC pada akhir Mei lalu,” jelas Wianda.

 

Wianda menambahkan pembelian LPG refrigerated dari NIOC ditargetkan tiba di Indonesia pada 13 Oktober dan akan di­bongkar di Terminal LPG Kalbut, Situbondo, Jawa Timur. Pada tahun 2016 ini dijadwalkan pengiriman kargo dari Iran sebanyak dua kali, sedangkan pada tahun 2017 akan dikirimkan 12 kargo sehingga total volume mencapai 600.000 MT.

 

Pertamina melakukan pembelian LPG ke Iran se­iring dengan peningkatan konsumsi LPG, dimana pada  tahun 2016 mencapai 7,1 juta MT, untuk tahun 2017 diperkirakan naik 6% menjadi 7,9 juta MT. Pasokan dari Iran ini diharapkan akan me­ning­katkan ketahanan pa­sokan LPG nasional.•RILIS

Share this post