JAKARTA – Fungsi Control Group PT Pertamina (Persero) mengadakan rapat koordinasi membahas implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR), pada Selasa (19/3/2019). Dalam rapat koordinasi yang diadakan di Hotel Double Tree by Hilton, Jakarta ini, Fungsi Control Group menggandeng Fungsi Internal Audit.
Vice President Corporate Internal Audit Pertamina Anton Trienda mengatakan rakor kali ini memastikan bahwa ICoFR yang diterapkan oleh Fungsi Control Group sesuai dengan kondisi terbaru proses bisnis yang dimiliki Pertamina. Tujuan implementasi ICoFR adalah memberikan kepastian dan menjamin pengendalian proses bisnis Pertamina sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga internal stakeholders yakin dengan pengelolaan perusahaan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi bangsa.
“Internal Audit akan mendukung penuh ICoFR. Saya berharap ICoFR akan mencakup kontrol utama dari kegiatan bisnis Pertamina terutama di core business yang akan men-generate laba dan mengeluarkan banyak biaya. Kita harapkan dengan penerapan ICoFR, proses bisnis berjalan dengan baik dan efisien sehingga memberikan hasil terbaik bagi Pertamina untuk mencapai target-target yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Hal tersebut dipertegas oleh Control Group Manager Pertamina Tedi Kurniadi. Menurutnya, fungsi Control Group intens melakukan koordinasi dengan fungsi Internal Audit terkait pengendalian internal Pertamina. Pengendalian internal dinilai sangat penting untuk memastikan operasional bagi proses bisnis Pertamina.
“Pengendalian internal sangat penting sekali karena proses ini memastikan aktivitas operasional di Pertamina itu sudah didukung oleh suatu proses bisnis yang comply dengan aturan dan prosedur. Sehingga tujuan perusahaan untuk meningkatkan value itu dapat tercapai,” katanya.
Untuk mewujudkan ICoFR yang baik, ada tujuh tahap yang harus dilakukan. Mulai dari design, implemetation, self assessment (CSA), evaluation & remediation, test of design (ToD), test of effectiveness (ToE), dan internal control statement in financial report.
“Yang paling penting adalah pemberian opini atas laporan keuangan Pertamina didukung oleh pengendalian internal control yang memadai. Penilaian itu kita bangun bersama antara fungsi Control Owner, fungsi Control Group, dan Internal Audit,” tutupnya.•DK